Posisi PSIM di Ujung Tanduk, Ini Sikap Direktur Utamanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Posisi PSIM berada di ujung tanduk untuk lolos ke Liga 1 musim depan. Meski masih menyisakan satu laga di babak 12 besar, peluang Laskar Mataram sangat berat karena saat ini berada di posisi tiga klasemen sementara di bawah Persiraja Banda Aceh dan Semen Padang.
Dalam laga terakhir melawan Semen Padang di Stadion Mandala Krida, beberapa hari lalu, PSIM hanya bermain imbang. Laskar Mataram masih menyisakan satu laga lagi melawan PSMS di Medan, Sumatera Utara. Menyikapi kondisi itu, manajemen PSIM meminta maaf dan siap bertanggung jawab dengan kondisi tim.
1. Berharap ada keajaiban
Direktur Utama (Dirut) PSIM, Liana Tasno siap bertanggung jawab dengan hasil yang didapat timnya. Liana juga meminta maaf kepada seluruh pendukung klub yang bermarkas di Stadion Mandala Krida itu.
"Saya meminta maaf. Saya siap bertanggungjawab sebagai Direktur Utama di PSIM. Saat ini PSIM masih fokus menjalani satu pertandingan melawan PSMS dengan harapan masih ada keajaiban terjadi. Jika gagal, semua menjadi tanggung jawab saya," ujar Liana Tasno, Rabu (31/1/2024).
2. Canangkan lolos Liga 1 sejak awal
Liana Tasno menambahkan sebenarnya sejak awal musim pihaknya sudah mencanangkan lolos ke Liga 1. Buktinya, manajemen serius dengan mendatangkan pelatih dan pemain berpengalaman.
"Sejak awal kompetisi kami dari manajemen sudah berusaha maksimal. BHagaimana memilih pelatih kemudian juga pemain. PSIM sangat serius," ungkap Liana.
Baca Juga: PSIM Bisa Lolos Semifinal Liga 2, Asal Penuhi 3 Syarat Ini
3. Pahami kekecewaan suporter
Menurut Liana Tiasno, keseriusan manajemen juga dibuktikan dengan mengikutsertakan banyak pemain dalam babak 12 besar. Tujuannya, agar pelatih memiliki cukup pilihan pemain saat laga tandang.
"Manajemen ingin agar semuanya bisa maksimal di setiap laga. Kami sangat memahami kekecewaan suporter saat ini. Kami semua yang berada di tim juga merasakan hal yang sama," jelasnya.