PSIM Yogyakarta meraih juara Liga 2 setelah di final menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-1. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Pencapaian manis PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024/2025 telah memutus penantian selama 20 tahun. Sebab, tim Laskar Mataram terakhir kali berprestasi saat berkiprah di Divisi Satu 2005. Mereka menyandang status gelar juara usai mengalahkan Persiwa Wamena pada pertandingan final saat itu.
Berlaga di Stadion Jalak Harupat, PSIM sukses melibas Persiwa dengan skor 2-1 pada Minggu (4/9/2005). Hasil tersebut memastikan Laskar Mataram promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia 2006/2007. Kala itu, kesuksesan PSIM terjadi di bawah arahan pelatih Sofyan Hadi serta Nugroho Swasto Purnomo sebagai menajer.
Sayangnya, PSIM absen dalam gelaran Divisi Utama 2006/2007 imbas bencana alam yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka lalu tampil di Divisi Utama 2007/2008 serta finis di peringkat ke-15 dari total 18 peserta. Itu membuat PSIM gagal melanjutkan kiprah di kasta teratas pada awal era Liga Super Indonesia 2008/2009.
Setelah itu, PSIM sangat lekat dengan keikutsertaan di strata kedua Liga Indonesia. Kebersamaan mereka berlangsung selama dua dekade. Namun, penantian lama akhirnya terjadi usai PSIM di bawah pimpinan pelatih caretaker, Erwan Hendarwanto, menjuarai Liga 2 2024/2025. Itu mengulangi catatan manis pada 2005 silam.