Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PSIM Yogyakarta meraih juara Liga 2 setelah di final menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-1. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Intinya sih...

  • Harlan Suardi, kiper andalan PSIM Yogyakarta membawa tim juara Liga 2 Indonesia 2024/2025
  • Karier Harlan diawali dari Borneo FC U-19 dan berpindah-pindah klub sebelum bergabung dengan PSM Makassar
  • Harlan Suardi menjadi kiper pelapis untuk Reza Arya Pratama sebagai kiper utama PSM di Liga 1 2022/2023

Harlan Suardi tidak lepas dari perhatian pencinta sepak bola, khususnya penggemar PSIM Yogyakarta. Performa ciamiknya di bawah mistar gawang PSIM menjadikannya kiper andalan tim berjuluk Laskar Mataram saat berkiprah di Liga 2 Indonesia 2024/2025.

Hebatnya, determinasi Harlan Suardi berhasil membuahkan prestasi untuk PSIM. Mereka keluar sebagai juara Liga 2 2024/2025 usai mengalahkan Bhayangkara FC 2-1 pada final, Rabu (26/2/2025). Pencapaian cemerlang tersebut sekaligus mengantarkan mereka promosi ke kasta tertinggi Liga 1 musim 2025/2026. Yuk, ketahui fakta-fakta menarik Harlan Suardi!

1. Mengawali karier di Borneo FC U-19

Harlan Suardi adalah penjaga gawang kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, pada 26 Januari 1999. Kiper bertinggi badan 175 sentimeter itu pertama kali mengawali kariernya di Borneo FC U-19 pada 2017. Setelah itu, Harlan mencari peruntungan bersama Persika Karawang, Aceh United, dan Babel United.

Sempat berstatus tanpa klub, Harlan Suardi melanjutkan kariernya bersama Persijap Jepara pada 2019. Alumnus SSB Beringin Putra Makassar ini akhirnya hengkang ke Persis Solo dengan status pinjaman pada 2021. Tak lama berselang, Harlan kembali ke Persijap serta memutuskan untuk hijrah ke PSM Makassar setahun berikutnya.

2. Menjuarai Liga 1 2022/2023 bersama PSM Makassar

Karier Harlan Suardi bergeser ke PSM Makassar pada 15 Juni 2022. Kedatangannya kala itu untuk menyongsong Liga 1 Indonesia 2022/2023. Beruntungnya, kebersamaan Harlan dengan tim berjuluk Juku Eja itu langsung berbuah prestasi.

Harlan Suardi menjadi bagian dari PSM ketika menjuarai Liga 1 2022/2023. Namun, sang kiper hanya berkontribusi dengan satu kali penampilan dan 45 menit bermain di balik prestasi tersebut. Harlan menjadi kiper pelapis untuk Reza Arya Pratama sebagai kiper utama PSM di Liga 1 2022/2023.

Kiprah Harlan Suardi tak bertahan lama di PSM, ia juga pernah dipinjamkan ke FC Bekasi City untuk mengarungi Liga 2 2023/2024, dan pada musim berikutnya, Harlan Suardi dipinjamkan ke PSIM Yogyakarta.

3. Berjasa membawa PSIM Yogyakarta juara Liga 2 2024/2025

Pertandingan final Liga 2 PSIM vs Bhayangkara FC. (IDN Times/Larasati Rey)

Harlan Suardi memulai sepak terjangnya bersama PSIM Yogyakarta pada 8 Juli 2024. Ia berstatus kiper pinjaman dari PSM Makassar. Masa peminjaman Harlan di PSIM hanya berlangsung selama mengarungi Liga 2 2024/2025.

Kedatangan Harlan Suardi memberi keuntungan bagi PSIM. Ini setelah dirinya menjadi salah satu pemain kunci tim besutan Erwan Hendarwanto dalam menjuarai Liga 2 2024/2025. Harlan menjadi kiper andalan PSIM dengan kontribusi 15 clean sheet dari 22 penampilan atau waktu bermain 1.980 menit.

Alhasil, pencapaian tersebut mengantarkan PSIM promosi ke Liga 1 musim 2025/2026 mendatang. Ini memutus penantian lama tim dengan sebutan Laskar Mataram itu untuk kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia. Ini sekaligus membuka peluang Harlan Suardi dalam meningkatkan reputasinya sebagai kiper muda yang bertalenta besar.

4. Pernah juara pada tiga level kompetisi berbeda

PSIM Yogyakarta meraih juara Liga 2 setelah di final menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-1. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Kini, Harlan Suardi telah mempertegas dirinya sebagai salah satu kiper muda yang berprestasi di kancah sepak bola Indonesia, setelah kesuksesannya bersama PSM Makassar di Liga 1 2022/2023, dilanjutkan membawa PSIM Yogyakarta juara Liga 2 2024/2025.

Menariknya, catatan prestasi Harlan Suardi bukan cuma itu, kiper berusia 26 tahun ini pernah menjadi kampiun Liga 3 2019 bersama Persijap Jepara. Tinta emas tersebut diraih usai mengalahkan PSKC Cimahi 3-1 pada partai pemungkas, Minggu (29/12/2019).

Apakah sang kiper mampu mempertontonkan kapasitas terbaiknya lagi pada musim depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team