Pemain PSIM, Sunni Hizbullah dan Ken Noveryan Achbar /psimjogja.id
Selain memperpanjang kontrak Yudha Alkanza dan Savio Sheva, manajemen PSIM Jogja juga mengikat dua pemain, masih dari DIY, yakni Sunni Hizbullah dan Ken Noveryan Achbar.
Sunni mengungkapkan alasan lebih memilih bertahan di PSIM Jogja meskipun sempat mendapat tawaran dari beberapa klub tanah air.
“Kebetulan dari manajemen PSIM terlebih dulu menghubungi saya, karena ada beberapa pertimbangan termasuk karena dekat dengan keluarga juga, jadi saya memilih PSIM. Selain itu karena ada misi yang belum tuntas karena kemarin baru masuk babak semifinal dan belum ke liga 1, jadi saya merasa tertantang untuk membawa PSIM Jogja promosi ke liga 1,” ucap Sunni.
“Saya juga berharap, PSIM Jogja musim ini adalah tim yang solid dan kompak baik di luar maupun di dalam lapangan. Saya tidak mempermasalahkan siapa pun pelatihnya, karena saya yakin bahwa coach Imran juga merasa tertantang untuk bersama-sama membawa PSIM ke liga 1,” tambah Sunni.
Senada dengan Sunni, Ken Noveryan mengaku senang bisa kembali dipercaya untuk memperkuat PSIM Jogja di musim 2022/2023. Ken juga berharap agar di bawah komando pelatih baru, Imran Nahumarury, dirinya bisa mendapatkan menit bermain yang lebih banyak lagi.
“Perasannya pasti senang, Insyalah tahun ini bisa menambah pengalaman lagi, dan syukur-syukur bisa membawa PSIM ke liga 1. Semoga di musim mendatang, saya mendapat kesempatan dan menit bermain lebih banyak. Tidak hanya itu, semoga hadirnya coach Imran mampu memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berbicara lebih di PSIM,” pungkas Ken.