Coach Erwan Selamatkan PSIM dari Degradasi hingga Raih Promosi Liga 1

Intinya sih...
- PSIM Yogyakarta promosi ke Liga 1 setelah 18 tahun, melalui babak 8 besar Liga 2 2024/2025.
- Erwan Hendarwanto, pelatih caretaker PSIM, berperan besar dalam kesuksesan tim dengan membawa mereka ke babak grandfinal Liga 2.
- Raihan 15 poin dari lima kemenangan dan satu kekalahan membawa PSIM menjadi juara Grup X babak 8 besar, memastikan tiket promosi ke Liga 1.
Mimpi PSIM Yogyakarta naik ke kasta tertinggi Liga 1 Indonesia akhirnya terwujud. Kepastian didapat setelah mereka melenggang ke partai puncak Liga 2 Indonesia 2024/2025. Capaian ini memutus penantian PSIM selama 18 tahun. Laskar Mataram terakhir kali bermain di kompetisi elite Liga 1 Indonesia pada 2007/2008 silam.
Ada satu nama yang memiliki andil besar di balik kesuksesan PSIM, yaitu Erwan Hendarwanto. Pelatih asal Magelang, Jawa Tengah, ini mampu membuat PSIM tampil menonjol di pertengahan Liga 2 2024/2025. Erwan mewujudkannya ketika menyandang status pelatih caretaker.
1. Pernah menyelamatkan PSIM dari hukuman degradasi pada 2018
Erwan Hendarwanto bukanlah sosok asing bagi PSIM. Dirinya sudah beberapa periode menjadi juru taktik tim berjuluk Laskar Mataram tersebut. Terbukti, pelatih kelahiran 21 Januari 1977 ini pernah menakhodai PSIM pada musim kompetisi tahun 2018/2019, 2019/2020, dan 2022/2023.
Bahkan, Erwan Hendarwanto sempat menyelamatkan nasib PSIM dari hukuman degradasi Liga 2 tahun 2018/2019. Saat itu Laskar Mataram mendapat hukuman pengurangan sebanyak sembilan poin akibat kasus tunggakan gaji pemain asing. Untungnya, PSIM mampu bangkit meski saat itu terseok-seok.
Erwan Hendarwanto juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih PSIM di Liga 2 2023/2024. Ia mengemban pekerjaan serupa pada musim berikutnya. Saat ini pelatih berusia 48 tahun ini diplot sebagai pelatih caretaker untuk menggantikan peran Seto Nurdiantoro.
2. Meraih puncak kesuksesan di Liga 2 2024/2025
Puncak kesuksesan diraih Erwan Hendarwanto ketika menukangi PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024/2025. Ia memulainya sebagai asisten pelatih Seto Nurdiantoro. Catatan penampilan tak optimal PSIM bersama Seto, Erwan akhirnya ditunjuk sebagai pelatih caretaker menjelang laga pemungkas babak penyisihan grup Liga 2.
Sempat tertatih-tatih, PSIM akhirnya lolos ke babak 8 besar Liga 2 2024/2025. Kontribusi besar Erwan Hendarwanto begitu terpampang jelas pada fase tersebut. Ia membawa PSIM keluar sebagai juara Grup X babak 8 besar, dengan raihan 15 poin dari lima kali menang, dan satu kali kalah dalam enam pertandingan.
Rapor itu cukup untuk mengantarkan PSIM meraih tiket promosi ke kasta tertinggi Liga 1 musim depan. Bahkan, Erwan Hendarwanto berpeluang mendulang pencapaian lebih manis setelah membawa PSIM melaju ke babak grandfinal Liga 2 2024/2025.
3. Erwan Hendarwanto bersyukur membawa PSIM promosi ke Liga 1
Kini, Erwan Hendarwanto bak salah satu pahlawan PSIM Yogyakarta. Ia bisa mewujudkan mimpi tim kebanggaan Brajamusti dan The Maident, suporter PSIM, untuk kembali berkancah ke Liga 1 setelah 18 tahun berjuang. Erwan tidak memiliki kata-kata lain selain bersyukur atas pencapaian luar biasa ini.
"Syukur alhamdulillah menurut saya ini qudarullah sudah jalan Tuhan. Allah yang menggerakkan dan mempermudah. Semangat juang pemain bisa membawa PSIM ke Liga 1. Terima kasih untuk dukungan suporter. Penantian panjang akhirnya kita bisa ke Liga 1," kata Erwan Hendarwanto, seperti dikutip IDN Times pada Senin (17/2/2025).
Di laga final, PSIM Yogyakarta bakal mengangkat piala andai mampu mengalahkan Bhayangkara FC pada partai puncak, Rabu (26/2/2025), yang berlangsung di Stadion Manahan Solo.