Stadiun Sultan Agung Bantul. Google
Selain sebagai solidaritas pada para Aremania, penolakan Brajamusti juga wujud solidaritas pada klub yang bermain di Liga 3 yang belum ada kejelasan. Pasalnya, banyak juga klub di DIY yang bermain di Liga 3 dan termasuk Persiba Bantul yang notabene berkandang di SSA.
"Komunikasi dengan teman-teman Bantul juga mereka keberatan, sama seperti kita. Di DIY itu Liga 3 sudah dipersiapkan berapa bulan dengan biaya begitu banyak. Tiba-tiba gak jadi main, kan kasihan juga klub Liga 3. Kok tiba-tiba satu klub yang menurut saya menjadi sumber permasalahan sepak bola ini dihentikan kok tiba-tiba mau main di sini," ujar Thole.
Pada dasarnya Brajamusti menolak Arema bermain di DIY. Mereka juga terus melakukan komunikasi dengan Aremania.
"Jangan di sini (DIY), DIY baru adem ayem, menikmati romantisme suporter. Jangan sampai ada kejadian-kejadian lagi. Ya trauma, jujur sampai sekarang banyak juga anggota kita sebagai suporter," ungkapnya.
Selain Brajamusti, PS Hizbul Wathan UMY yang bermain di Liga 3 DIY juga menolak Arema bermain di SSA. Melalui akun Twitter offical klub PS HW UMY menyatakan sikapnya.