Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PSBS Biak Vs Arema FC di Stadion Lucas Enembe. (Dok. Media Officer Arema FC)
PSBS Biak Vs Arema FC di Stadion Lucas Enembe. (Dok. Media Officer Arema FC)

Intinya sih...

  • PSBS Biak kembali berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman

  • Tim memperkenalkan tiga pemain baru dalam skuad utama

  • Konflik internal PSBS Biak menyebabkan eksodus pemain dan nasib pelatih tergantung

PSBS Biak kembali menyandang predikat tim musafir di kompetisi Super League Indonesia 2025/2026. Usai musim lalu berkandang di Bali, kali ini mereka akan menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai home base.

Persoalan internal menjadi latar belakang PSBS belum memiliki persiapan matang. Adanya konflik di antara manajemen tim membuat tim yang sebenarnya dapat memakai Stadion Lukas Enembe, Jayapura, sebagai kandang tapi urung terjadi. Lantas, seperti apa persiapan PSBS jelang mengarungi Super League 2025/2026?

1. PSBS Biak resmi berkandang di Stadion Maguwoharjo

Tulisan Stadion Maguwoharjo pada kursi penonton pada tribun sisi timur. (IDN TImes/Tunggul Damarjati)

Konflik internal PSBS Biak bermula dari keputusan dua orang penting yang memilih mundur dari jabatan. Mereka adalah Owen Rahadian sebagai pemegang saham klub tertinggi, serta Eveline Sanita Injaya selaku presiden direktur. Persoalan tersebut berdampak terhadap kondisi internal manajemen hingga finansial tim.

Alhasil, PSBS harus mengulangi status sebagai tim musafir di Super League 2025/2026. Di musim lalu tim berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali dan Lukas Enembe, Papua, Kali ini tim berjuluk Badai Pasifik memilih i Stadion Maguwoharjo, Sleman sebagai markas utama.

PSBS sebenarnya membuka opsi untuk berkandang di Sidoarjo, Bogor, dan Bandung tetapi mendapat penolakan serentak. Akhirnya mereka diterima di Kabupaten Sleman. Hal itu ditandai dengan penanaman pohon matoa yang dilakukan Ketua Harian PSBS Biak, Jimmy C. R. Kapissa bersama CEO Hotel Griya Persada dan tim PSBS Biak di area Hotel Griya Persada, Selasa (8/7/2025) sebagai simbol eksistensi Badai Pasifik di Sleman.

2. Lakukan TC di Sleman, PSBS Biak kenalkan tiga pemain baru

PSBS Biak menjalani trainning centre atau pemusatan latihan di Sleman, sejak Rabu (9/7/2025). Hal itu dilakukan tim sebagai persiapan menghadapi kompetisi Super League 2025/2026.

PSBS membawa 33 pemain dalam pemusatan latihan tersebut. Menariknya, mereka turut memperkenalkan tiga pemain baru dalam skuad utama, yaitu Sandro Embaló, Eduardo Barbosa, dan Patrias Rumere. Ketiganya menjadi rekrutan tim Badai Pasifik per 28 Juli 2025.

Sandro Embaló dan Eduardo Barbosa sama-sama berstatus rekrutan asing dari Portugal. Sandro akan menjadi kekuatan di barisan pertahanan PSBS sedangkan Eduardo di sektor gelandang tengah. Sementara itu, Patrias Rumere adalah putra daerah kelahiran Biak Numfor yang siap menambah kekuatan di pos bek sayap.

3. PSBS Biak diterpa eksodus pemain

Todd Ferre, pemain PSS Sleman. Instagram/pssleman

Di sisi lain, konflik internal PSBS Biak jelas berpengaruh terhadap kondisi pemain. Itu terbukti setelah pemain Badai Pasifik memutuskan hijrah ke tim lain. Per 28 Juli 2025, sedikitnya terdapat 18 nama yang meninggalkan klub.

Beberapa pemain PSBS memutuskan menyeberang ke tim tetangga, yaitu Persipura Jayapura. Mereka adalah Takuya Matsunaga, Jeam Kelly Sroyer, Todd Ferre, Sukandar Kansai, Febrianto Uopmabin, John Pigai, dan Marckho Merauje. Ketujuh pemain tersebut akan membela Persipura di Pegadaian Championship 2025/2026.

Persoalan internal juga berdampak kepada nasib Kepala Pelatih PSBS BIak, Marcos Guillermo Samso. Nasib juru taktik berpaspor Argentina tersebut dikabarkan tengah digantung karena tak memimpin pemusatan latihan tim di Sleman. Padahal Marcos Samso masih terikat kontrak dengan PSBS hingga 2026.

4. Skuad sementara PSBS Biak jelang Super League 2025/2026

Jaimerson Xavier (instagram.com/persisofficial)

PSBS Biak terus menunjukkan tekad untuk tetap berkompetisi di Super League 2025/2026. Berikut daftar skuad sementara tim Badai Pasifik:

  • Kiper: Andika Wisnu

  • Pemain bertahan: Sandro Embaló, Julián Velázquez, Jaimerson Xavier, Yohanis Hera, Patrias Rumere,

  • Pemain tengah: Eduardo Barbosa, Jonata Machado, Muhammad Tahir, Arjuna Agung, Alfons Migau, Nelson Alom, Yano Putra,

  • Pemain depan: Williams Lugo, Rui Aiboy, Abel Argañaraz.

PSBS Biak akan berbagi tempat bersama PSS Sleman untuk menggunakan Stadion Maguwoharjo pada musim 2025/2026. Mampukah tim Badai Pasifik melewati ujian dengan tetap bertanding apik di kompetisi level tertinggi Super League?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team