Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Alan Bernardon saat sedang berlatih bersama PSS Sleman. (instagram.com/pssleman)

Intinya sih...

  • Alan Bernardon, kiper andalan PSS Sleman di Liga 1 Indonesia 2024/2025
  • Lulusan Cruzeiro Esporte Clube, Alan membuat debut internasional bersama PSS Sleman
  • PSS Sleman terdegradasi ke Liga 2, namun Alan diminati oleh klub lain di Liga 1

PSS Sleman tidak bisa melupakan dedikasi salah satu pemainnya. Ia adalah Alan José Bernardon. Pria kelahiran Medianeira, Brasil, tersebut merupakan kiper andalan tim Super Elang Jawa di Liga 1 Indonesia 2024/2025.

Alan Bernardon masuk ke daftar kiper asing yang pernah berseragam PSS sepanjang sejarah. Selain dirinya, tim Super Elja sebelumnya memakai jasa kiper asal Filipina, Anthony Pinthus. Hanya saja, nasib sial dialami Alan bersama PSS karena gagal bertahan di kasta tertinggi usai terkena degradasi.

Simak profil Alan Bernardon lewat uraian berikut ini.

1. Jebolan salah satu klub ternama di Brasil

Alan Bernardon adalah pemain lulusan salah satu klub sepak bola terpandang di Brasil, yaitu Cruzeiro Esporte Clube. Ia pertama kali mengawali kiprahnya bersama tim peraih 4 gelar juara Liga Brasil dan 2 trofi Copa Libertadores tersebut pada 2015. Setelah itu, kiprah Alan terus berkembang.

Sepak terjang Alan di Cruzeiro bertahan lama. Hanya saja, status pemain kelahiran 22 Juni 1994 (30 tahun) itu selama di sana bukan pemain tetap karena selalu dipinjamkan ke Londrina Esporte Clube. Alan kemudian hijrah secara permanen ke klub tersebut pada 2018.

Selang setahun, Alan dipinjamkan lagi ke Vila Nova Futebol Clube. Ia juga memutuskan untuk pergi dengan status bebas transfer ke EC Água Santa pada Januari 2022. Kemudian, Alan berpetualang bersama beberapa klub Brasil lainnya hingga Juni 2024.

2. Hijrah ke PSS Sleman, Alan Bernardon tampil reguler di Liga 1

Alan Bernardon membuat keputusan besar dalam kariernya pada 2 Juli 2024. Untuk kali pertama, ia mencoba peruntungan ke luar negeri setelah dipinang PSS Sleman. Alan didatangkan untuk bermain di kasta tertinggi Liga 1 Indonesia 2024/2025.

Menariknya, Alan tidak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Catatan jam terbang cukup tinggi di Brasil membuatnya tampil cukup impresif di Liga 1 2024/2025. Alan menjadi kiper nomor satu PSS.

Secara statistik, kontribusi Alan untuk tim Super Elang Jawa terkonversi lewat 33 penampilan atau 2.929 menit bermain di Liga 1 2024/2025. Dirinya tak pernah absen serta hanya sekali bermain dari bangku cadangan. Selain itu, Alan juga berkontribusi lewat enam clean sheet untuk PSS dalam semusim kompetisi.

3. Gagal menyelamatkan PSS Sleman dari hukuman degradasi

Sialnya, kebersamaan Alan Bernardon di PSS Sleman ditimpa petaka. Ini setelah mereka finis di peringkat ke-16 klasemen akhir Liga 1 2024/2025 atau posisi paling atas di zona merah dengan catatan 34 poin dari total 34 pertandingan. Rapor tersebut membuat tim Super Elja terdegradasi ke Liga 2.

Ini jelas menjadi hasil yang mengecewakan bagi Alan Bernardon. Kiper berpostur 201 sentimeter tersebut gagal menorehkan catatan apik pada musim debutnya di Indonesia. Di sisi lain, hukuman degradasi memutus perjalanan PSS untuk bertahan di kasta tertinggi Liga 1 sejak promosi pada 2019.

4. Alan Bernardon diminati beberapa klub lain

Hanya saja, pamor Alan Bernardon tak sepenuhnya merosot setelah PSS Sleman turun kasta Liga 2. Ia justru dikabarkan tengah diminati dua klub lain di kasta tertinggi Liga 1, yakni Malut United dan Bhayangkara FC. Terlebih dengan status PSS yang kini terdegradasi, rumor tersebut tak mustahil terjadi.

Sebenarnya, Alan Bernardon masih bisa menjadi bagian dari PSS di Liga 2 musim 2025/2026 mendatang. Itu karena kompetisi kasta kedua juga membolehkan untuk memakai jasa beberapa pemain asing. Akan tetapi, hal itu juga wajib menanti kesepakatan di antara Alan Bernardon dan tim Super Elang Jawa.

Raputasi Alan Bernardon sebagai kiper asal Brasil tak dimungkiri telah dikenal di sepak bola Indonesia. Ke manakah sang pemain akan melanjutkan kariernya di kompetisi musim 2025/2026 mendatang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team