PSS Sleman belum mampu keluar dari posisi juru kunci setelah kalah 1-2 dari PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (11/4/2025) sore. (Instagram/pssleman)
PSBS Biak memiliki beberapa masalah jelang menghadapi Super League 2025/2026. Mereka mempunyai persoalan mengenai pemegang manajemen klub. Sebelumnya, Presiden PSBS, Yan Mandenas dikabarkan telah menyerahkan klub kepada masyarakat. Hal itulah yang membuat PSBS belum memiliki persiapan matang.
Pada awalnya, PSBS Biak mengajukan Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Jawa Barat, sebagai markas di Super League 2025/2026. Namun, pengajuan berkandang di stadion yang menjadi markas Persib Bandung tersebut mendapat penolakan. Larangan juga terjadi ketika PSBS ingin menjadikan Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi dan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai kandang.
Kendati demikian, PSBS telah mendapat lampu hijau untuk menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, di Super League 2025/2026. Mereka juga membuka opsi berkandang di Stadion Sultan Agung Bantul demi mengatasi persoalan bentrok pertandingan dengan klub lain.