Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Logo PSIM Yogyakarta (psimjogja.id)
Logo PSIM Yogyakarta (psimjogja.id)

Intinya sih...

  • Manajer PSIM Jogja senang dengan pemanggilan Cahya dan Raka untuk Timnas U23

  • Keduanya tetap bisa bermain untuk PSIM lawan Bhayangkara dan Persija meskipun dalam TC Timnas

  • Harapan agar pengalaman di Timnas dapat meningkatkan performa Cahya dan Raka saat kembali ke PSIM

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Dua pemain PSIM Jogja memperkuat Tim Nasional Indonesia U23. Cahya Supriadi dan Raka Cahyana Rizky dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas persiapan SEA Games ke-33 di Thailand yang digelar pada Desember mendatang.

Pemusatan latihan atau Training Camp (TC) dilaksanakan mulai 6-27 November di Jakarta. Di sela-sela TC, skuad Garuda Muda juga direncanakan akan melakukan uji coba melawan tim dari Benua Afrika, Mali.

1. Berharap keduanya berikan yang terbaik untuk Timnas

Manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna, mengaku senang dengan pemanggilan dua penggawa andalan Laskar Mataram ini. “Ya pastinya ini kan sudah panggilan yang ke beberapa kali bagi mereka, pastinya harapan PSIM selalu yang terbaik untuk mereka selama pemusatan latihan Timnas dan saat uji coba,” ungkapnya, Kamis (13/11/2025).

2. Cahya dan Raka tetap perkuat PSIM lawan Bhayangkara dan Persija

Cahya Supriadi dan Arkhan Kaka, pemain Timnas Indonesia. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Meskipun tergabung dalam pemusatan latihan, Cahya dan Raka tetap bisa bermain membela Laskar Mataram untuk pertandingan kandang melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC Sabtu (22/11/2025) dan laga tandang menghadapi Persija Jakarta, Jumat (28/11/2025).“Jadi, kedua pemain tetap akan bisa bermain saat melawan Bhayangkara di kandang dan tandang Persija di akhir bulan,” tegasnya dikutip laman resmi klub.

Ia berharap agar kedua pemain bisa membawa pengalamannya di Timnas untuk bisa diterapkan ketika bergabung dengan tim PSIM.

“Mereka kan masih muda, pastinya butuh jam terbang. Semoga pengalaman-pengalamannya bisa digunakan untuk kembali ke PSIM untuk bisa memberikan performa yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Editorial Team