2. Detergen strip ramah lingkungan 

Inovasi Detergen Strip (www.tru.earth)

Inovasi baru deterjen yang ramah lingkungan dibuat oleh perusahaan produk rumah tangga terkemuka di Kanada, Tru Earth. Tru Earth menghadirkan alternatif detergen cucian berbentuk strip laundry yang menggunakan polivinil alkohol (PVA). Bahan ini dapat terurai secara hayati dan larut dalam air menjadikannya alternatif bagi orang yang mencari solusi ramah lingkungan.

Strip detergen Tru Earth disebut-sebut ramah lingkungan. Klaim tersebut didukung oleh hasil uji USA TODAY Product Expert, bahwa 70% bahan yang digunakan dalam pembuatannya berasal dari tumbuhan dan dapat terurai secara hayati.

Untuk menggunakan produk ini, cukup sobek lembaran persegi menjadi dua bagian yang identik mengikuti takaran yang dianjurkan. Kemudian, hanya perlu menambahkannya ke cucian.

USA TODAY Product Expert juga meninjau tingkat kebersihan hasil cucian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa deterjen menghilangkan sekitar 63,7 persen noda. Ini menjadikannya salah satu penghilang noda yang baik di pasaran.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Bambu, Bukan Pohon Tapi Rumput!

3. Piring jerami gandum 

Bahan sampingan produksi gandum untuk peralatan makan (pexels.com/Pixabay)

Inovasi selanjutnya adalah peralatan makan yang terbuat dari hasil sampingan produksi gandum. Jerami gandum mengandung senyawa selulosa yang disebut lignin, yang dapat dikombinasikan dengan bahan lain yang aman untuk menjadi alternatif pengganti plastik. Ketika jerami gandum dikombinasikan dengan bahan food grade lainnya, hasilnya adalah plastik jerami. 

Plastik jerami gandum dapat dibuat apa saja, mulai dari cangkir kopi hingga wadah makanan. Hasilnya adalah produk yang lebih tahan lama dan ramah lingkungan dibandingkan plastik biasa yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Selain itu, proses pembuatan produk plastik dari jerami gandum juga tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.

4. Wadah makanan bioplastik

Ilustrasi wadah makanan yang dapat terurai secara alami (pexels.com/Mikhail Nilov)

Inovasi wadah makanan biodegradable dan ramah lingkungan lainnya juga diproduksi oleh The Pure Option, sebuah perusahaan lingkungan pemenang penghargaan di Inggris.

Karena dampak kemasan plastik non-biodegradable terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, The Pure Option bekerja untuk mengurangi produksi plastik secara drastis dan meningkatkan daur ulang serta mempromosikan pengemasan makanan yang lebih berkelanjutan.

Masalah yang dilihat oleh The Pure Option yaitu seputar plastik termasuk akumulasi mereka di lautan dan tempat pembuangan sampah. Kemudian bahaya dari mikro plastik dan nanoplastik. Belum lagi paparan racun ke manusia ketika bahan kimia dalam kemasan makanan berpindah ke makanan.

Kemasan makanan ramah lingkungan The Pure Option menggunakan bioplastik yang dapat terurai secara hayati, dapat digunakan kembali, dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

5. Deterjen bebas kemasan plastik 

Ilustrasi kemasan produk bebas plastik (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Seperti kebanyakan produk ramah lingkungan, diyakini ada berbagai alternatif untuk detergen laundry yang ramah lingkungan, yaitu produk detergen tanpa kemasan plastik. Selain kemasan detergen yang berkelanjutan, lebih baik lagi detergen dibuat dengan bahan alami yang dapat terurai secara hayati. Kemasan detergen pengganti plastik dapat berupa kotak kardus, tabung kaleng yang dapat digunakan kembali untuk kebutuhan lain.

Inovasi ramah lingkungan melibatkan penciptaan ide-ide baru dalam menghasilkan produk, dan proses baru untuk melindungi lingkungan dan mencapai kelestarian lingkungan. Jika inovasi tersebut telah diproduksi di Indonesia, produk mana yang akan kamu coba?

Baca Juga: Mahasiswa UGM Kembangkan Penyerap Limbah Laundry dari Styrofoam