5 Fakta Biwara, Insinyur Lingkungan dari Dunia Binatang

Si pekerja keras yang imut dan setia

Biwara, atau dalam bahasa Inggris disebut beaver, adalah binatang pengerat yang dijadikan sebagai satwa nasional Kanada. Tahun 2021, biwara sempat menuai perbincangan setelah menjadi tersangka dari putusnya sambungan internet salah satu kota di Kanada.

Pernah nonton film The Chronicles of Narnia? Biwara dijadikan sebagai salah satu karakter di film itu, lho! Kira-kira binatang menggemaskan ini memiliki keunikan apa aja sih? Yuk, kita bahas satu persatu.

1. Biwara masuk deretan binatang pengerat terbesar di dunia

5 Fakta Biwara, Insinyur Lingkungan dari Dunia Binatangilustrasi biwara di tepi kolam (dok. Smithsonian's National Zoo and Conservation Biology Institute)

Melansir Wildlife in Connecticut, biwara adalah binatang pengerat yang masuk ke dalam genus Castor dan terdiri dari tiga spesies. Dengan berat mencapai 27 kilogram dan panjang tubuh termasuk ekor mencapai 1,3 meter, biwara menempati posisi sebagai binatang pengerat terbesar kedua di dunia setelah kapibara.

Biwara memiliki rambut yang tebal dan berminyak. Kaki binatang ini berselaput dan kelopak matanya bening. Dengan morfologi seperti ini, biwara mampu berenang dalam kecepatan 10 km/jam dan mampu hidup di dalam air hingga 15 menit.

Ekor mereka berbentuk pipih memanjang dan dipenuhi sisik. Baik biwara jantan maupun betina sama-sama memiliki kelenjar aroma yang disebut castor dipangkal ekor mereka. Kelenjar ini mengeluarkan sekresi yang baunya mirip minyak kasturi dan berfungsi untuk menandai daerah kekuasaan mereka.

2. Biwara bukan amfibi, tapi dapat hidup di dua alam

5 Fakta Biwara, Insinyur Lingkungan dari Dunia Binatangilustrasi habitat biwara (pexels.com/scoutyounkin)

Semua jenis biwara membutuhkan air untuk tinggal dan bertahan hidup. Kolam air tawar, danau, sungai dan rawa adalah tempat di mana biwara biasa ditemukan. Melansir Onegreenplanet, dari tiga spesies biwara yang ada di dunia, dua di antaranya (biwara Eropa dan Asia) sudah dinyatakan punah. Yang tersisa hanyalah biwara Amerika yang tersebar di wilayah Amerika bagian utara.

Hewan ini hidup di sarang yang berbentuk kubah dan terbuat dari ranting, rumput, dan lumpur sebagai plester. Sarang ini biasanya berukuran 2,4 meter dengan luas bagian dalamnya satu meter. Mereka biasanya membangun sarang di tepi perairan yang tidak terlalu dalam. Sarang biwara juga biasanya memiliki pintu belakang di bawah air yang dijadikan sebagai jalan pintas untuk berenang.

Baca Juga: Kenapa Kita Tertarik Film Horor? Ini Fakta Ilmiah di Baliknya!

3. Hewan yang setia sampai mati dengan pasangannya

5 Fakta Biwara, Insinyur Lingkungan dari Dunia Binatangilustrasi sepasang biwara (pexels.com/lorarikky)

Biwara adalah makhluk sosial yang hidup berkelompok. Satu sarang biasanya ditempati oleh beberapa pasang biwara dan anak-anak mereka. Dilansir Britannica, binatang ini mempraktikkan sistem monogami. Biwara sangat setia dengan pasangannya, lho! Mereka gak mau mencari pasangan lain sampai salah satu di antara mereka mati.

Musim kawin biwara biasanya terjadi pada awal Januari sampai akhir Februari. Masa kehamilan biwara betina mencapai 120 hari. Mereka mampu melahirkan satu sampai enam bayi yang masing berbobot 250-600 gram. Anak-anak biwara biasanya disapih sejak umur dua minggu. Kemudian pada umur dua tahun, anak-anak tersebut akan meninggalkan sarang dan mulai menjalani kehidupan mereka sendiri sampai menemukan pasangan masing-masing.

4. Biwara adalah pekerja keras yang dapat diandalkan

5 Fakta Biwara, Insinyur Lingkungan dari Dunia Binatangilustrasi bendungan biwara (gettyimages.com/chasedekkerwild-lifeimages)

Biwara adalah binatang yang aktif di malam hari dan menghabiskan waktu mereka untuk makan dan bekerja. Selain membangun sarang, biwara juga membangun bendungan untuk menciptakan kolam, tempat favorit mereka. Bendungan tersebut dibuat dengan menyatukan batang dan ranting dari pohon yang mereka tebang sendiri. Konstruksi bendungan kemudian diplester dengan lumpur yang menjadikannya anti air.

Melansir Beaverinstitute, biwara adalah spesies kunci yang memiliki dampak besar terhadap alam. Bendungan yang mereka ciptakan mampu merekayasa aliran sungai dan mampu mengalirkan air ke berbagai wilayah seluas ratusan hektar. Bendungan buatan biwara mampu mencegah erosi dan meningkatkan kualitas air. Bendungan ini juga mengundang spesies-spesies lain untuk tinggal di sana dan menciptakan ekosistem baru.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya