5 Fakta Menarik Bambu, Bukan Pohon Tapi Rumput!

Bambu berbunga puluhan hingga ratusan tahun sekali

Bambu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang cukup banyak bermanfaat bagi manusia. Mulai dari menjadi material bangunan, hingga berbagai kreasi kerajinan tangan. Tidak hanya itu, rebung bambu menjadi salah satu makanan sehat yang bisa dikonsumsi.

Terlepas dari kegunaannya, ada banyak fakta menarik mengenai bambu yang harus kalian ketahui! Berikut adalah lima di antaranya, jangan terkejut!

1. Bambu adalah rumput, bukan pohon!

5 Fakta Menarik Bambu, Bukan Pohon Tapi Rumput!Hutan bambu hijau (pixabay.com/Pexels)

Banyak orang menyebut bambu sebagai pohon, akan tetapi faktanya adalah bambu merupakan rumput. Bambu termasuk dalam subfamili Bambusoideae dari famili perennial evergreen grass Poaceae (Gramineae). Bambu adalah rumput yang tampak terlihat seperti pohon, tidak heran mengapa banyak yang menyebutnya sebagai pohon bambu.

Batang bambu seperti rumput pada umumnya, yaitu berongga. Diameter dan tinggi bambu tidak bertambah seiring bertambah tuanya mereka. Bambu kekurangan lapisan kambium pembuluh dan jaringan meristem. Batang bambu akan mencapai diameter dan tinggi penuh hanya dalam satu musim tanam.

2. Bambu tumbuh sangat cepat

5 Fakta Menarik Bambu, Bukan Pohon Tapi Rumput!Rumpun bambu (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Bambu adalah tanaman yang tumbuh dengan sangat cepat. Bambu adalah tumbuhan koloni yang menggunakan energinya untuk memperluas akarnya dan menumbuhkan lebih banyak tunas.

Guiness World Records mencatat bahwa beberapa jenis bambu adalah tumbuhan dengan pertumbuhan yang paling cepat. Beberapa jenis bambu tersebut bisa tumbuh hingga 91 sentimeter dalam sehari.

Baca Juga: 5 Fakta Biwara, Insinyur Lingkungan dari Dunia Binatang

3. Bambu menghasilkan oksigen lebih banyak dari pohon

5 Fakta Menarik Bambu, Bukan Pohon Tapi Rumput!Jalan di antara bambu (pexels.com/Satoshi Hirayama)

Sebagai salah satu jenis rumput yang tumbuh dengan sangat cepat, dari beberapa studi menunjukkan bahwa bambu menghasilkan oksigen lebih banyak dari pohon pada umumnya.

The International Bamboo and Rattan Organization (INBAR) mengatakan bahwa perkebunan bambu jenis Moso yang dikelola dengan baik bisa menyerap CO2 lebih banyak dari pohon cemara China yang luasnya sama. Studi lainnya yang dilakukan di Columbia menunjukkan bahwa jenis bambu berumpun tropis Guadua bisa menghasilkan 58 persen lebih banyak oksigen daripada pohon.

Tidak hanya itu, seorang ahli terkemuka botani bambu dan budaya komersial dari India, Dr. Barathi, melalui penelitiannya menunjukkan bahwa jenis bambu tropis Bambusa balcooa bisa menyerap 88 ton karbon dioksida per hektar per tahub. Bambu menyimpan 24 ton karbon dan melepaskan 64 ton oksigen per hektar per tahun.

Dari beberapa penelitian itu menunjukkan bahwa bambu bisa menjadi salah satu oksigenator maupun solusi bagi kebutuhan manusia menghirup udara yang bersih untuk bernapas.

4. Bambu berbunga puluhan hingga ratusan tahun sekali

5 Fakta Menarik Bambu, Bukan Pohon Tapi Rumput!Flowering bamboo bambusa textilis (pinterest.com/Guadua Bamboo)

Salah satu hal yang paling menarik dari bambu adalah siklus pembungaan dari bambu, untuk menunggu bambu berbunga kita harus menunggu puluhan hingga ratusan tahun lamanya. Siklus pembungaan ini beragam dan bergantung pada jenisnya.

Lebih menariknya lagi, bambu termasuk dalam siklus gregarious flowering di mana bambu akan berbunga di saat yang bersamaan terlepas dari perbedaan kondisi iklim dan lokasi geografis.

5. Bambu menjadi salah satu bahan penting penemuan Thomas Edison

5 Fakta Menarik Bambu, Bukan Pohon Tapi Rumput!Bambu hijau (pixabay.com/Albrecht Fietz

Jenis bambu Hachiman dari Jepang menjadi salah satu bagian penting dalam penemuan Thomas Edison. Ia menggunakan bambu dari rangka kipas lipat yang ada di laboratoriumnya sebagai filament untuk lampu pijarnya. Dengan bambu tersebut sebagai filament, Thomas Edison berhasil mencapai pencahayaan terus menerus selama 1.200 jam.

Itulah lima fakta menarik dari bambu, fakta apa yang baru kamu ketahui? Siapa yang pernah melihat bambu berbunga? Dan juga, mulai sekarang jangan menyebut bambu sebagai pohon!

Baca Juga: Alasan Pantai Selatan Jogja Lebih Berbahaya dari Pantai Utara Jawa

Nur Aulia Safira Photo Community Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya