Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kenapa Jamur Bukan Termasuk Tumbuhan? Ini 3 Perbedaan Utamanya

ilustrasi jamur (pexels.com/Chris G)
Intinya sih...
  • Jamur bukan tumbuhan karena tidak memiliki kloroplas yang berfungsi melakukan fotosintesis.
  • Jamur memperoleh nutrisi dengan cara menguraikan zat organik dan menyerapnya, berbeda dengan tumbuhan yang membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis.
  • Struktur sel jamur berbeda dari tumbuhan, termasuk komposisi dinding sel, organel penyimpanan makanan, dan cara reproduksi.

Jamur sering dikira tumbuhan karena ada beberapa kesamaan tampilan dan habitat antara keduanya. Mereka memiliki tampilan fisik yang mirip. Jamur juga sering dijumpai pada habitat yang lembap, tempat yang juga menjadi habitat bagi banyak tumbuhan.

Meski memiliki banyak kesamaan, jamur bukanlah termasuk dalam golongan tumbuhan. Dalam ilmu taksonomi tentang pengelompokan makhluk hidup, mereka merupakan dua kingdom yang berbeda.

Berikut adalah 3 alasan kenapa jamur bukan termasuk dalam tumbuhan. Simak yuk, agar tidak lagi keliru dalam memahaminya!

1. Tidak memiliki kloroplas

ilustrasi jamur tidak memiliki kloroplas (pexels.com/Pixabay)

Nama 'kloroplas' berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'khloros' yang berarti hijau dan 'plastes' yang berarti dibentuk. Kloroplas adalah salah satu organel dalam sel tumbuhan yang berwarna hijau. Warna hijau itu sendiri berasal dari zat warna yang disebut klorofil. Kloroplas ada di setiap tumbuhan, karena jamur tidak memiliki kloroplas maka ia bukan termasuk tumbuhan.

Fungsi utama kloroplas adalah melakukan fotosintesis, yaitu proses mengubah energi cahaya menjadi energi kimia, menghasilkan glukosa dan produk samping berupa oksigen. Jamur tidak melakukan fotosintesis karena tidak memiliki kloroplas.

2. Punya cara berbeda dalam memperoleh nutrisi

ilustrasi jamur yang tumbuh di atas serasah (pexels.com/Pixabay)

Jamur memperoleh nutrisi dengan cara menyerapnya dari lingkungan setelah terlebih dulu menguraikan zat organik. Pertama, jamur akan mengeluarkan enzim pencerna ke lingkungan yang berfungsi sebagai pemecah bahan organik seperti daun kering dan kayu menjadi zat yang lebih sederhana.

Setelah bahan organik tersebut terurai menjadi nutrisi, jamur kemudian menyerap nutrisi tersebut melalui dinding selnya. Hal ini berbeda dengan tumbuhan yang membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.

3. Struktur sel dan reproduksi yang berbeda

ilustrasi jamur memiliki sistem reproduksi yang berbeda dengan tumbuhan (pexels.com/Skyler Ewing)

Antara jamur dan tumbuhan, keduanya memiliki struktur sel yang berbeda. Komposisi dinding sel tumbuhan adalah selulosa (salah satu karbohidrat yang membentuk dan memberi kekakuan pada sel), sedangkan komposisi dinding sel dari jamur adalah kitin (polisakarida yang memberi perlindungan sel pada jamur).

Sel tumbuhan biasanya memiliki organel bernama vakuola sebagai tempat penyimpanan makanan. Sementara sel jamur tidak memiliki organel itu.

Struktur reproduksi di antara keduanya juga berbeda. Tumbuhan bereproduksi secara seksual melalui biji dan membutuhkan penyerbukan. Pada jamur, mereka bereproduksi dengan cara aseksual melalui spora mikroskopis yang tersebar melalui angin dan hewan.

Nah, kini kamu tahu kenapa jamur tak dikategorikan sebagai tumbuhan, kan? Semoga informasi di atas bermanfaat menambah pengetahuanmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us