9 Fakta Elysia chlorotica, Siput Setengah Tumbuhan

Bumi menjadi tempat tinggal bagi banyak spesies di dunia. Setiap tempat di belahan dunia memiliki karakteristik spesies sendiri. Secara umum, makhluk hidup dibagi menjadi kingdom animalia (dunia hewan) dan plantae (dunia tumbuhan). Namun, mungkinkah jika ada makhluk yang berperan sebagai hewan dan tumbuhan? Spesies dengan nama latin Elysia chlorotica yang ditemukan di pantai Atlantik Amerika Utara ini disebut-sebut sebagai hewan setengah tumbuhan.
Dalam jurnal penelitian (Cai, dkk., 2019) menyatakan bahwa Elysia chlorotica atau disebut siput laut hijau memiliki kemampuan berfotosintesis, artinya siput tersebut dapat menghasilkan makanannya sendiri. Kemampuan berfotosintesis umumnya hanya dimiliki oleh tumbuhan.
Lalu bagaimana bisa siput Elysia chlorotica memiliki kemampuan berfotosintesis? Berikut beberapa fakta menarik yang jarang orang tahu tentang siput Elysia chlorotica.
1. Elysia chlorotica dapat hidup sampai satu tahun tanpa makan melalui kemampuan fotosintesisnya
2. Kemampuan fotosintesis pada Elysia chlorotica sebenarnya berasal dari kloroplas alga yang dikonsumsinya sehingga masuk saluran pencernaan
3. Kloroplas dalam tubuh siput ini bisa melakukan fotosintesis selama 9 sampai 11 bulan
4. Pada awalnya siput ini berwarna sedikit merah atau abu-abu, namun siput ini akan berwarna hijau setelah mengonsumsi kloroplas
5. Elysia chlorotica juga mengambil gen alga yang dikonsumsi dan menggabungkannya dalam DNA dalam tubuhnya agar memiliki kemampuan fotosintesis
6. Elysia chlorotica juga disebut siput bertenaga surya karena memproduksi makanan dengan cara berbaring di bawah sinar matahari layaknya panel surya
Baca Juga: Mahasiswa UNY Bikin Pupuk Organik dari Limbah Budidaya Lele
7. Sampai saat ini, hanya Elysia chlorotica satu-satunya hewan yang diketahui dapat melakukan fotosintesis
8. Jenis kelamin siput ini dapat berubah-ubah menyesuaikan jenis kelamin siput lain yang ditemui di sekitarnya untuk melakukan reproduksi
9. Populasi siput Elysia chlorotica semakin langka dan sulit ditemukan karena rusaknya habitat
Menarik sekali ya, fakta tentang siput laut ini. Ia bisa bertahan hidup selama beberapa bulan tanpa makan hanya dengan melakukan fotosintesis seperti tumbuhan. Apakah kamu pernah menjumpai siput ini secara langsung?
Baca Juga: 9 Senjata Tradisional di Jogja dan Sejarahnya, Unik tapi Mematikan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.