Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
5 Senjata di Jagat Video Game yang Malah Bikin Susah Penggunanya
Senjata Kolibri dari Battlefield 1 (2016) (dok. DICE)

Intinya sih...

  • Tidak semua senjata di video game membantu pemain; beberapa justru bikin susah.

  • Contohnya: Wabbajack yang tak terduga, Fat Man yang rawan bunuh diri, Grafted Blade Greatsword yang bikin lamban, Bane yang berisik dan melumpuhkan, serta Kolibri yang hampir tanpa damage.

  • Senjata-senjata ini sering lebih jadi hiburan atau lelucon, bukan pilihan efektif di pertempuran.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah nggak sih, kamu dapat senjata keren di game, damage-nya gede banget, bikin nggak main-main... eh, malah bikin kamu mati terus-terusan? Yap, di dunia game, nggak semua senjata itu jadi temen baik.

Ada beberapa yang nyusahinnya minta ampun dan malah bikin gameplay-mu jadi lebih sengsara! Daripada penasaran, yuk kita bahas beberapa senjata yang sebaiknya kamu hindari, atau setidaknya hati-hati kalau mau pakai. Percaya deh, mending cari alternatif lain!

1. Wabbajack (The Elder Scrolls V: Skyrim)

Senjata Wabbajack dari The Elder Scrolls V: Skyrim (2011) (dok. Bethesda Game Studios)

Wabbajack adalah tongkat ajaib paling kacau dan tak terduga di dunia Skyrim. Karena saat kamu menembakkannya ke musuh, tidak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Senjata ini bisa mengubah musuh menjadi boneka yang tidak berbahaya, tapi juga bisa memanggil monster ganas secara tiba-tiba.

Mengandalkan Wabbajack ibaratnya memutar roda keberuntungan dalam setiap pertempuran. Bisa jadi musuh yang kuat langsung lenyap, atau justru kamu yang dapat efek buruk yang membingungkan. Inilah yang membuatnya sangat menyenangkan untuk iseng, tetapi sangat berisiko untuk diandalkan dalam situasi serius.

2. Fat Man (Fallout)

Senjata Fatman dari Fallout 4 (2015) (dok. Bethesda Game Studios)

Terkenal karena damage-nya yang overkill, Fatman adalah senjata peluncur nuklir dari franchise game Fallout. Fatman disebut overkill, karena dampak ledakannya sangat dahsyat, mampu membersihkan kerumunan musuh atau monster terkuat seperti Deathclaw sekalipun dalam sekejap. Namun, senjata ini datang dengan dua masalah sangat besar, yaitu amunisinya sangat langka dan bobotnya luar biasa berat.

Membawa Fatman berarti mengorbankan begitu banyak slot inventori untuk senjata yang mungkin hanya bisa digunakan beberapa kali saja. Risiko ledakan yang terlalu dekat juga sangat tinggi, yang bisa dengan mudah mengakhiri nyawa pemain sendiri secara tidak sengaja. Pada akhirnya, Fatman lebih sering menjadi pajangan di inventory yang hanya dikeluarkan untuk situasi tertentu, bukan untuk pertempuran biasa.

3. Grafted Blade Greatsword (Elden Ring)

Senjata Grafted Blade Greatsword dari Elden Ring (2022) (dok. FromSoftware)

Terinspirasi dari singgasana Iron Throne di serial Game of Throne, Grafted Blade Greatsword adalah pedang raksasa yang terlihat sangat mengerikan dan dibuat dari banyak pedang yang disatukan. Senjata ini dapat menghasilkan damage yang sangat besar dan mampu membuat pemainnya merasa seperti raja di medan perang. Namun, untuk dapat mengayunkannya dengan benar, karakter pemain harus memiliki atribut kekuatan yang sangat tinggi.

Banyak pemain baru yang tergiur dengan kekuatannya lalu menghabiskan semua sumber daya untuk meningkatkan pedang ini di awal permainan. Mereka tidak menyadari bahwa ada banyak senjata lain yang lebih ringan, lebih cepat, dan membutuhkan persiapan yang lebih efisien. Akibatnya, karakter mereka menjadi lamban dan kesulitan menghadapi musuh yang lincah, membuat pedang legendaris ini justru menjadi batu sandungan.

4. Bane (Borderlands 2)

Senjata Bane dari Borderlands 2 (2012) (dok. Gearbox Software)

Bane adalah senjata langka di Borderlands 2 yang terkenal karena efek sampingnya yang sangat menguji kesabaran. Saat digunakan, senjata tersebut akan berteriak-teriak dengan suara keras dan melengking yang terus diulang tanpa henti. Tidak hanya itu, senjata ini juga secara drastis memperlambat kecepatan gerak pemain, membuatnya berjalan seperti siput.

Damage yang ditimbulkan memang tergolong tinggi, namun efek sampingnya sama sekali tidak sepadan. Suara teriakannya yang memekakkan telinga dan mobilitas yang lumpuh justru menghancurkan pengalaman bermain. Pada akhirnya, Bane lebih dianggap sebagai koleksi lelucon yang menyebalkan daripada benar-benar digunakan untuk bertarung.

5. Kolibri (Battlefield 1)

Senjata Kolibri dari Battlefield 1 (2016) (dok. DICE)

Bisa dibilang sebagai salah satu pistol terkecil di dunia, Kolibri hadir sebagai candaan di game Battlefield 1, karena pistol tersebut lebih mirip mainan daripada senjata perang. Damage-nya sangatlah lemah, bahkan untuk melumpuhkan musuh yang sudah terluka parah pun butuh banyak tembakan. Senjata ini pada dasarnya adalah lelucon dari developer yang sengaja dimasukkan ke dalam game.

Namun, justru karena kekonyolannya, Kolibri memiliki daya tarik dan popularitasnya sendiri di kalangan pemain. Mengalahkan musuh dengan pistol mungil ini dianggap sebagai prestasi tertinggi yang membanggakan dan memuaskan. Pada akhirnya, Kolibri bukanlah senjata untuk menang, melainkan alat untuk menantang diri sendiri dan membuat momen kemenangan yang tak terlupakan.

Dari yang damage-nya overkill sampai yang nggak ada damege-nya sama sekali, terkadang senjata-senjata yang biasa saja malah lebih bisa diandalkan. Jadi sekarang pikir-pikir lagi kalau pilih senjata di game, jangan sampai kamu tidak terjebak oleh senjata-senjata 'jebakan' ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team