Baru Rilis, Segini Harga Samsung Galaxy Z Fold7, Z Flip7 dan Watch 8

Bintang utama Unpacked 2025 adalah Galaxy Z Fold 7, yang kini menjadi ponsel lipat tertipis dan teringan milik Samsung. Saat dilipat, ponsel ini hanya setebal 8,9 mm, dan bobotnya hanya 215 gram. Ketipisan ini dicapai karena Samsung menghapus dukungan S Pen, yang sebelumnya jarang digunakan pengguna.

Layar utamanya kini 8 inci, lebih besar dari generasi sebelumnya. Performa ditopang oleh chipset Snapdragon 8 Elite, baterai 4.400mAh, dan opsi penyimpanan mulai dari 256GB hingga 1TB. Untuk kamera, Z Fold 7 dibekali sensor utama 200MP, kamera telefoto 10MP (3x zoom), ultrawide 12MP, serta kamera depan 10MP yang tak lagi disembunyikan di balik layar.

Ponsel ini sudah menjalankan Android 16, dan tersedia dalam warna blue shadow, jet black, silver shadow, serta mint (eksklusif). Harganya dimulai dari Rp28,5 juta, dengan pengiriman dimulai 25 Juli.

Versi lipat bergaya clamshell, Galaxy Z Flip 7, juga mendapat pembaruan signifikan. Layar depan FlexWindow kini membentang hingga 4,1 inci dengan bezel super tipis dan refresh rate 120Hz. Layar utama pun membesar jadi 6,9 inci, sementara baterainya kini 4.300mAh.

Yang menarik, Samsung kali ini menyematkan chipset Exynos 2500, menggantikan Snapdragon. Untuk kamera, Flip 7 hadir dengan sensor utama 50MP, ultrawide 12MP, dan kamera selfie 10MP. Fitur Galaxy AI juga tersedia, termasuk dukungan Google Gemini. Z Flip 7 tersedia dalam tiga warna: coral red, blue shadow, dan jet black, serta versi mint eksklusif. Harga mulai dari Rp18 juta.

Sementara itu, Z Flip 7 FE hadir sebagai alternatif lebih ramah di kantong dengan harga Rp14,5 jutaan. Ponsel ini membawa desain dari Z Flip 6, ditenagai Exynos 2400, dan hanya dibekali baterai 3.700mAh. Meskipun lebih sederhana, perangkat ini tetap mendukung fitur Galaxy AI dan tersedia dalam dua warna: putih dan hitam.

Samsung juga memperbarui lini wearable-nya dengan meluncurkan Galaxy Watch 8 dan Watch 8 Classic. Watch 8 hadir dengan desain yang lebih ramping (11% lebih tipis), serta layar AMOLED 3.000 nits untuk visibilitas di bawah sinar matahari. Ukuran baterainya bervariasi antara 325mAh (40mm) dan 435mAh (44mm).

Watch 8 kini menggunakan Wear OS 6, menjadikannya jam tangan Samsung pertama yang menjalankan sistem operasi terbaru Google. Dukungan asisten Gemini turut hadir, lengkap dengan kemampuan memahami perintah natural berbasis AI. Fitur baru yang menarik: jam tangan ini kini dapat mengukur kadar antioksidan dalam darah lewat sensor detak jantung yang ditempelkan di ibu jari.

Watch 8 Classic tetap mempertahankan bezel putar ikonik, tersedia hanya dalam ukuran 46mm dan baterai 445mAh. Harga Watch 8 mulai dari Rp5 jutaan, sementara Watch 8 Classic dibanderol Rp7 juta.

Selain hardware, Samsung juga memperbarui fitur di Samsung Wallet. Setelah meluncurkan fitur Tap to Transfer tahun lalu dan Instant Installment di awal 2025, kini mereka resmi memperkenalkan layanan Buy Now Pay Later. Fitur ini akan pertama kali tersedia di Galaxy Z Fold 7, memperluas opsi pembayaran dan memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna untuk melakukan transaksi besar secara cicilan.

Galaxy Unpacked 2025 menegaskan arah Samsung yang semakin fokus pada integrasi AI, inovasi lipatan ultra-tipis, dan perluasan ekosistem wearable yang canggih. Dengan hadirnya versi Fold dan Flip FE, Samsung juga mulai membuka akses teknologi futuristik ini untuk lebih banyak kalangan.

Mulai dari ponsel hingga jam tangan pintar, Unpacked tahun ini menunjukkan bahwa Samsung serius mendorong perangkat fleksibel, cerdas, dan terjangkau sebagai masa depan teknologi.