Foto Petugas Keamanan sedang Patroli. (Pixabay.com/RyanMcGuire)
Penggunaan teknologi canggih seperti kamera pengawas dengan AI dan sistem keamanan otomatis lainnya menjadi ancaman nyata bagi profesi petugas keamanan. Sistem pengawasan berbasis AI kini dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah dan analisis gerakan, yang memungkinkannya untuk mendeteksi ancaman atau kejadian mencurigakan tanpa bantuan manusia. Teknologi ini mampu bekerja selama 24 jam tanpa henti, memantau area dengan akurasi tinggi, dan merespons kejadian secara real-time.
Di sisi lain, meskipun teknologi pengawasan semakin canggih, peran petugas keamanan yang membutuhkan interaksi manusia dalam situasi darurat tetap penting. Namun, untuk tugas-tugas pengawasan yang lebih rutin dan repetitif, teknologi ini sudah cukup untuk menggantikan banyak peran yang sebelumnya dilakukan oleh manusia.
Kemajuan teknologi memang memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia kerja. Otomatisasi, AI, dan sistem berbasis digital tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan baru, tetapi juga menggantikan pekerjaan-pekerjaan lama yang dianggap tidak lagi efisien atau relevan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk terus beradaptasi dengan perubahan ini, terutama dengan meningkatkan keterampilan di bidang yang lebih kompleks dan memerlukan kreativitas manusia.
Dengan memahami tren ini, kita dapat mempersiapkan diri untuk perubahan yang akan datang dan menjaga relevansi dalam dunia kerja yang semakin dipengaruhi oleh teknologi. Sebagai contoh, mengembangkan keterampilan digital dan berpikir kreatif menjadi salah satu langkah yang sangat penting untuk tetap bersaing di pasar kerja masa depan.