Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Atmosfernya dapet, tapi esensi Dune belum sepenuhnya hadir. (dok. Funcom/Dune: Awakening)

Intinya sih...

  • Dune: Awakening sukses membangun dunia visual yang indah dan menegangkan

  • Game ini menawarkan tingkat kebebasan yang luas bagi pemain, serta sistem komunitas yang unik

  • Kritik terhadap adaptasi lore Dune yang kurang kuat, kombat yang kurang konsisten, dan gameplay survival yang melelahkan

Beberapa hari setelah perilisannya pada 10 Juni 2025, Dune: Awakening langsung menarik perhatian banyak gamer. Tak hanya penggemar survival MMO, tetapi juga para pencinta semesta Dune karya Frank Herbert. Game ini adalah proyek ambisius dari Funcom yang mencoba menggabungkan gameplay survival berbasis crafting dengan kompleksitas politik dan atmosfer gurun ikonik Arrakis. Namun, apakah eksekusinya benar-benar berhasil?

Dilansir dari dua ulasan mendalam oleh GameRant dan ScreenRant, berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai kekuatan dan kekurangan Dune: Awakening dari segi gameplay hingga kesetiaan terhadap materi sumber.

Editorial Team

Tonton lebih seru di