Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Samsung Galaxy S25 Ultra (samsung.com)
Samsung Galaxy S25 Ultra (samsung.com)

Intinya sih...

  • Galaxy S25 Ultra hadir dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite yang lebih powerful, meningkatkan performa dan efisiensi secara signifikan.
  • Fitur LOG Video memungkinkan merekam video flat tanpa proses, bezel lebih tipis dengan screen-to-body ratio 92.5%, dan desain yang lebih nyaman digenggam.
  • One UI 7 memberikan tampilan baru yang segar, fitur menarik, serta perombakan desain untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pada Januari 2025, Samsung merilis seri flagship terbarunya, yaitu Galaxy S. Brand asal Korea Selatan ini memperkenalkan empat varian baru, yaitu Galaxy S25, S25 Plus, S25 Edge, dan S25 Ultra. Di antara empat varian tersebut, perhatian orang-orang tentunya tertuju pada Samsung Galaxy S25 Ultra yang jadi pentolan Samsung dan memberikan semua spesifikasi terbaik.

Tapi ada beberapa pihak yang berpendapat bahwa Samsung Galaxy S25 Ultra tidak memberikan perbedaan menonjol dari Samsung Galaxy S24 Ultra. Oleh karena itu, banyak yang tidak terlalu tertarik untuk upgrade. Padahal, itu tidak sepenuhnya benar. Setelah diulik, nyatanya Samsung Galaxy S25 Ultra membawa beberapa perubahan yang cukup signifikan dari pendahulunya.

1. Galaxy S25 Ultra dipersenjatai chipset terbaru besutan Qualcomm

Samsung Galaxy S25 Ultra menggunakan chipset Qualcomm Snadragon 8 Elite (samsung.com)

Seperti yang kita tahun, Galaxy S24 Ultra dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 For Galaxy. Nah, tahun ini Galaxy S25 dibekali chipset yang berkali-kali lipat lebih powerful, yaitu Qualcomm Snaprdragon 8 Elite For Galaxy. Dibanding pendahulunya, Snapdragon 8 Elite punya peningkatan yang cukup signifikan.

Sebagai contoh, kemampuan AInya meningkat 45 persen, performanya meningkat 45 persen, dan chipset ini jauh lebih efisien, jelas Qualcomm. Karenanya, pengalaman main game, menangkap foto, dan pemrosesan AI di Galaxy S25 Ultra jauh lebih superior dari Galaxy S24 Ultra.

2. Mode LOG Video di Galaxy S25 Ultra cocok buat content creator

Samsung Galaxy S25 Ultra (gsmarena.com)

Kalau kamu seorang content creator atau sekadar suka merekam, maka fitur LOG Video bakal berguna banget. Fitur ini sendiri singkatnya adalah fitur yang membuat smartphone bisa merekam video flat atau datar tanpa ada processing sama sekali.

Alhasil, video yang dihasilkan adalah video mentah yang nantinya lebih mudah untuk diedit di software editing. Jadi kalau kamu hendak membuat konten kamu nggak perlu selalu bawa kamera profesional yang berat dan merepotkan.

3. Bezel yang lebih tipis di Galaxy S25 Ultra bikin layar lebih cantik

Bezel lebih tipis (samsung.com)

Jika dibandingkan pendahulunya, Galaxy S25 Ultra punya bezel lebih tipis. Saking tipisnya, screen-to-body ratio smartphone ini ada di angka 92,5 persen. Lebih tinggi dari Galaxy S24 Ultra yang screen-to-body ratio-nya hanya 88,5 persen.

Secara spesifik, ukuran bezel di Galaxy S25 Ultra hanya sekitar 2,5 milimeter. Ukuran tersebut menyusut 30 persen dari Galaxy S24 Ultra yang bezelnya berukuran sekitar 3,35 milimeter. Dengan bezel tipis, kegiatan menonton film, scrolling, browsing, dan bermain game akan jadi lebih imersif dan nyaman. Matamu tak akan teralihkan oleh garis hitam di kanan, kiri, atas, dan bawah.

4. Hadir dengan One UI 7 yang lebih refreshing dari versi sebelumnya

One UI 7 (samsung.com)

Bersamaan dengan Galaxy S25 Ultra, Samsung juga merilis versi stabil dari antarmuka terbarunya, yaitu One UI 7. Di One UI 7, Samsung merombak habis-habisan tampilan One UI yang sudah dikenal selama bertahun-tahun. Icon aplikasi yang diubah, tampilan control panel yang baru, dan penambahan fitur-fitur menarik jadi hightlights pada One UI 7.

Dengan hadirnya One UI 7, Samsung menata ulang sistem operasi mereka dan memberikan tampilan yang baru, refreshing, dan tidak monoton. Awalnya kamu mungkin akan kaget, tapi lama kelamaan kamu juga akan terbiasa dengan One UI 7.

5. Body yang agak membulat membuat Galaxy S25 Ultra lebih nyaman digenggam

Samsung Galaxy S25 Ultra (samsung.com)

Tak lupa, Samsung juga sedikit merombak desain Samsung Galaxy S25 Ultra. Dahulu Galaxy S22 sampai S24 Ultra memiliki sisi-sisi yang mengotak dan tajam sehingga tidak terlalu nyaman digenggam. Namun di Galaxy S25 Ultra sisi-sisi tersebut dibuat membulat sehingga feel genggaman lebih nyaman.

Bobot smartphone ini juga dibuat lebih ringan dengan berat sekitar 218 gram dan dibuat lebih tipis dengan ketebalan hanya 8,2 milimeter. Perpaduan tiga hal tersebut juga membuat Galaxy S25 Ultra lebih mudah dioperasikan dengan satu tangan.

Walau sekilas tak jauh berbeda dari Galaxy S24 Ultra tapi ternyata Galaxy S25 Ultra membawa beberapa perubahan yang cukup signifikan. Mulai dari mode LOG Video, bezel lebih tipis, chipset lebih powerful, sampai One UI 7 yang punya tampilan baru. Kesimpulannya kalau kamu ingin merasakan nuansa baru, maka worth it untuk upgrade dari Galaxy S24 Ultra ke Galaxy S25 Ultra. Tapi kalau kamu sudah puas dengan Galaxy S24 Ultra maka tak perlu upgrade ke generasi terbaru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team