ilustarsi motherboard lama atau papan sirkuit di komputer generasi terdahulu (Pexels.com/Nicolas Foster)
Dalam proses pembuatan PCB, solder mask diaplikasikan dalam bentuk cairan fotosensitif, lalu disinari dengan sinar ultraviolet (UV) melalui photomask untuk membentuk pola. Bagian yang terpapar cahaya UV akan mengeras (terpolimerisasi), sedangkan bagian yang tidak terpapar akan dicuci bersih.
Jumlah cahaya UV ini penting agar solder mask dapat mengeras secara optimal. Warna gelap pada masker solder seperti hitam, biru, putih punya kandungan pigmen lebih banyak, yang mengakibatkan cahaya lebih banyak diserap atau membutuhkan paparan UV lebih tinggi agar bisa mengeras dengan baik. Sebaliknya, warna hijau cenderung lebih transparan terhadap UV, sehingga butuh paparan lebih rendah dan memungkinkan proses produksi jadi lebih cepat dan presisi.
Sekarang kamu sudah tahu kenapa papan sirkuit warnanya hijau. Kini, warna dari PCB ini sudah dapat dijumpai dengan beragam pilihan warna. Hal ini tak lain datang karena penggunaan solder mask cair berbasis foto (Liquid Photoimageable Solder Mask atau LPISM) yang mempunyai berbagai warna.
Pemilihan warna ini dipakai untuk menyesuaikan dengan standar produksi, identitas merek, atau preferensi dari masing-masing perusahaan. Warna putih biasanya digunakan terutama untuk tampilan estetika. Hitam memudahkan dalam membaca label dan melihat komponen besar. Merah memberikan tingkat kontras yang hampir sama dengan hijau.