7 Kebiasaan Sepele yang Merusak Nintendo Switch Kamu, Stop Lakukan

Pernah dengar istilah "bricking"? Itu lho, istilah keren untuk perangkat elektronik yang tiba-tiba jadi batu bata alias tidak bisa menyala lagi. Nah, Nintendo Switch kamu bisa kena nasib yang sama kalau salah pilih charger. Kenapa bisa begitu? Sederhananya begini, Nintendo Switch punya sistem pengisian daya yang cukup sensitif. Kalau kamu pakai charger abal-abal yang tegangannya terlalu tinggi, bisa-bisa baterai dan komponen di dalam Switch kamu rusak. Charger tidak resmi juga dapat merusak port USB Switch kamu.

Memang, secara kasat mata, charger hanya alat untuk mengisi daya. Tapi, di dalamnya ada banyak komponen elektronik yang mengatur tegangan dan arus listrik. Nah, kualitas komponen inilah yang bikin beda antara charger original dan abal-abal. Charger original dirancang khusus untuk Switch dengan 100-240 volt, jadi sudah pasti aman. Kenapa ambil risiko kalau sudah ada yang aman.

Banyak sekali alasan kenapa kamu wajib punya pouch khusus untuk Nintendo Switch, tapi banyak juga yang malas beli karena alasan penghematan. Padahal, Switch bisa dimainkan di mana saja, punya pouch itu penting sekali! Melindungi Switch dari benturan, goresan, dan kerusakan kecil lainnya saat kamu bawa ke mana-mana. Mau jalan-jalan dekat atau liburan jauh, pouch ini membuat kamu tenang karena Switch kamu terlindungi dengan baik.

Jenis pouch bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Kalau kamu sering bepergian, carilah pouch yang lebih kokoh. Nah, kalau kamu punya banyak aksesoris, pastikan pouch kamu cukup besar untuk menampung semuanya.

Supaya Nintendo Switch kamu awet, jangan lupa sering-sering diisi daya ya! Kalau baterai Switch dibiarkan gak pernah diisi daya atau jarang dipakai dalam waktu yang lama, baterainya bisa rusak. Sayang sekali, kan? Makanya, usahakan untuk isi daya Switch kamu minimal setiap enam bulan sekali.

Kalau tidak, baterai di Switch atau Joy-Con-nya bisa jadi lemah. Boros atau tidak bisa digunakan sama sekali. Jadi, selain seru main game, sering-sering main Switch juga bisa bikin baterainya awet, lho!

Kasihan sekali apabila game card kamu rusak! Di bagian belakang game card itu ada bagian yang berwarna emas dan hijau, itu adalah card connector. Nah, bagian itu penting, jangan dipegang pakai jari kamu.

Hal lain yang harus diperhatikan, sebelum kamu memasukan game card ke Switch, cek dulu, jangan sampai ada debu atau kotoran di bagian emas dan hijaunya. Selain itu, jangan pernah cabut game card atau tekan tombol power ketika Switch sedang save data ke dalam game card. Kalau kamu sering melakukan itu, bisa-bisa game card rusak dan tidak bisa dimainkan lagi.

Switch kamu bisa mendadak jadi batu bata gara-gara pakai aksesoris abal-abal! Dia cuma jadi hiasan saja, cuma bisa dipajang di rak karena sudah tidak bisa dihidupin, tidak bisa main game, pokoknya enggak bisa apa-apa deh. Nah, kalau Switch kamu "bricked", bisa-bisa garansi kamu juga jadi enggak berlaku.

Banyak orang yang suka beli Switch bekas. Nah, buat hemat, mereka seringkali beli dock murah dari merek lain. Tapi, ternyata banyak yang mengalami masalah setelah update firmware 5.0 tahun 2018. Nintendo sendiri udah mengakui kalau masalah ini bisa terjadi. Meskipun mereka bersedia memperbaiki Switch yang rusak akibat masalah ini kalau masih dalam masa garansi, Nintendo tetap menekankan untuk selalu menggunakan aksesoris resmi.

Wajib sekali pakai pelindung untuk Switch, terutama kalau kamu punya tipe OLED. Kenapa? Soalnya, layarnya pakai kaca, gampang lecet kalau tidak dijaga. Walaupun Nintendo sudah memberikan pelindung bawaan, tapi pakai pelindung tambahan itu lebih aman.

Switch biasa dan lite juga butuh perlindungan, lho! Meskipun layarnya lebih kuat, tetap saja bisa lecet. Selain melindungi dari goresan, pelindung layar juga bisa mencegah debu dan kotoran menempel di layar. Oh iya, kalau kamu mau jual Switch kamu nanti, pasti lebih gampang laku kalau layarnya masih mulus kan? Intinya, pakai pelindung layar itu penting sekali untuk menjaga Switch kamu tetap awet dan kece.

Switch kamu bisa rusak gara-gara kamu lupa taruh dimana. Pernah gak sih, kamu lagi santai-santai di sofa atau kursi, eh ternyata Switch kamu ketinggalan di situ? Bisa-bisa kamu duduk di atasnya! Meskipun dari luar kelihatannya baik-baik saja, tombol-tombolnya bisa rusak atau stiknya jadi tidak bisa digerakan.

Apabila kamu tidak sengaja menduduki switch kamu, Bisa-bisa Tombol atau stik jadi rusak dan Layar Switch kamu retak. Pasti tidak ingin seperti itu kan. Jadi, jangan lupa ya, selalu simpan Switch kamu dengan baik!

Jika Nintendo Switch dirawat dengan baik, kamu bisa memperpanjang umur konsol kesayanganmu. Hindari kebiasaan-kebiasaan yang bisa merusak Switch seperti di atas. Dengan sedikit perhatian ekstra, kamu bisa menikmati pengalaman bermain game yang lebih menyenangkan dan tanpa gangguan.