Yogyakarta, IDN TImes - Perkembangan Artificial Intelligence atau Akal Imitasi (AI) kini tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu teknis, namun juga mulai membentuk relasi emosional antara manusia dan teknologi. Fenomena ini menjadi bahan diskusi dalam acara Diskusi Komunikasi Mahasiswa (Diskoma) bertajuk “Jatuh Cinta dengan AI: Tren Komunikasi AI melalui Curhat dan Romantisasi secara Daring”, Kamis (7/8/2025).
Pakar Ilmu Komunikasi UGM, Mashita Phitaloka Fandia Purwaningtyas, menanggapi hal ini dari perspektif struktural, terutama dalam konteks kondisi sosial masyarakat urban masa kini yang sarat tekanan dan keterasingan.