Buat kamu yang saat ini aktif menggunakan sistem pembayaran cashless, penting untuk berhati-hati saat melakukan transaksi digital, terutama dengan maraknya modus penipuan online. Kominfo juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dalam menggunakan layanan pembayaran elektronik.
Pastikan aktivitas digitalmu tetap aman dan nyaman, yuk simak tips ini agar dapat menjadi pengguna yang cerdas dalam bertransaksi.
Langkah pertama yang dilakukan adalah, rutin memperbaharui PIN dan kata sandi. Buatlah kombinasi yang kuat dengan menggabungkan huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Hindari penggunaan sandi yang mudah ditebak, seperti nomor berurutan (contoh: 12345), tanggal lahir, dan nama lengkap. Dalam dunia digital, tanpa keamanan yang baik, data pribadi akan lebih mudah untuk diretas atau disalahgunakan.
Sebelum melakukan pembayaran, pastikan untuk cek kembali kode QR yang akan digunakan. Jika ada kecurigaan QR tersebut palsu, segera minta staf yang ada di lokasi untuk mengonfirmasi keasliannya. Setelah dinyatakan asli, kamu dapat melakukan transaksi dengan aman. Jangan lupa, selalu periksa ulang bukti pembayaran yang diterima.
OTP (One Time Password) merupakan kode rahasia yang terdiri dari 4 sampai 5 digit angka, biasanya hanya dapat digunakan sekali. Kode ini dikirimkan melalui SMS, WhatsApp, atau email.
OTP berfungsi sebagai langkah verifikasi keamanan saat masuk di sebuah akun dalam aplikasi. Sehingga, kode OTP ini membantu melindungi pengguna saat mengakses layanan pembayaran digital dan memastikan hanya pemilik akun yang dapat melakukan aktivitas di aplikasi tersebut.
Langkah terkahir, pilihlah aplikasi dompet digital terpercaya yang dilengkapi oleh sistem keamanan yang kuat. Aplikasi pembayaran digital yang aman biasanya memiliki lapisan perlindungan seperti PIN, OTP, hingga Face ID , untuk memastikan keamanan dan data pribadi pengguna.
Nah, dengan memperhatikan tips di atas, pastikan untuk tetap menjaga keamanan digital selama melakukan transaksi secara online. Pastikan jangan sampai keliru ya!