5 Game yang Menampilkan Sisi Mengerikan dari Sebuah Perang

Dibuat oleh developer Yager Development dan dirilis oleh publisher game 2K, Spec Ops: The Line adalah game shooter yang mengisahkan perjuangan Kapten Martin Walker dan timnya yang dikirim ke Dubai yang hancur akibat badai pasir untuk menyelamatkan Kolonel John Konrad. Namun, misi penyelamatan tersebut berubah menjadi mimpi buruk saat mereka harus menghadapi keputusan moral yang berat dan mengungkap kebenaran mengerikan di balik situasi di Dubai. Dengan menonjolkan elemen psikologis yang kuat, game Spec Ops: The Line ini, memperlihatkan dampak mental yang dialami oleh prajurit di medan perang.

Selain gameplay-nya yang seru, Spec Ops: The Line juga mendapat pujian karena ceritanya yang dalam dan emosional, yang menggugah pemain untuk merenungkan konsekuensi dari tindakan mereka di dalam game. Dengan latar yang dramatis dan penuh ketegangan, Spec Ops: The Line berhasil menawarkan pengalaman yang berbeda dari game perang pada umumnya.

Berlatarkan Perang Dunia I, game Valiant Hearts: The Great War ini menempatkan pemain dalam peran beberapa karakter yang saling terhubung, termasuk prajurit, perawat, dan warga sipil, yang berusaha bertahan hidup dan mencari kebenaran di tengah-tengah kekacauan perang. Selain menampilkan cerita yang mendalam, Ubisoft Montpellier selaku developer juga menambahkan musik yang mengharukan yang membuat game Valiant Hearts ini menghadirkan pengalaman yang menyentuh hati tentang pengorbanan, persahabatan, dan kekuatan manusia di masa-masa sulit.

Dengan penggambaran yang penuh empati terhadap korban-korban perang, Valiant Hearts: The Great War menjadi pengalaman yang mengesankan dan berkesan, serta memberikan wawasan yang dalam tentang sejarah dan nilai-nilai kemanusiaan yang relevan hingga saat ini bagi para pemainnya.

Dirilis pada tahun 2018 oleh developer Indie Juggler Games untuk konsol Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox One dan Windows, My Memory of Us adalah game petualangan yang mengisahkan persahabatan antara seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang harus bertahan hidup dalam dunia yang dilanda perang dan kekejaman Dengan visual yang terinspirasi dari masa Perang Dunia II, game My Memory of Us ini menyajikan cerita yang menyentuh tentang keberanian, solidaritas, dan harapan di tengah-tengah kesulitan. Menggunakan gaya seni yang unik dan narasi yang mendalam, My Memory of Us menawarkan pengalaman yang emosional dan mengharukan.

Dari segi gameplay, selama bermain My Memory of Us, pemain akan dihadapkan pada berbagai teka-teki dan tantangan yang menggambarkan realitas pahit dari perang. Game  My Memory of Us ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan penghormatan kepada kenangan masa lalu dan pentingnya persahabatan dalam menghadapi cobaan hidup.

Mengusung genre game survival, di game This War of Mine ini, kita akan bermain sebagai  sekelompok warga sipil yang berusaha bertahan hidup di tengah kota yang dilanda perang. Dan sebagai warga sipil, kita harus mengelola sumber daya, membuat keputusan sulit, dan menghadapi tantangan moral untuk menjaga kelompok tetap hidup. Dengan gaya visual yang gelap dan atmosfer yang depresif, This War of Mine menggambarkan realitas brutal dari perang yang jarang terlihat dalam game lainnya.

Dengan fokus pada aspek kemanusiaan dan penderitaan warga sipil, This War of Mine memberikan pengalaman yang mendalam dan menggugah emosi. Game This War of Mine ini berhasil menunjukkan bahwa dalam perang, tidak ada pahlawan atau penjahat sejati, hanya manusia yang berusaha bertahan.

Dibuat sebagai oleh 10 mahasiswa dari Singapore-MIT Gambit Game Lab, The Snowfield yang rilis pada tahun 2011 ini mengajak pemain untuk merasakan suasana dingin dan sepi di medan perang pada era Perang Dunia I. Dalam game The Snowfield ini, pemain berperan sebagai seorang prajurit yang harus bertahan hidup di tengah salju tebal sambil mencari perlindungan dan menyelamatkan rekan-rekan yang terluka. Lewat visual yang minimalis namun atmosferik, The Snowfield berhasil menciptakan pengalaman yang emosional dan mendalam.

Meskipun singkat, The Snowfield memberikan pandangan yang kuat tentang suasana mencekam dan kesendirian, serta memperlihatkan betapa kerasnya kondisi medan perang yang dialami oleh para prajurit.

Game-game tersebut menggambarkan penderitaan, dilema moral, dan ketakutan yang dialami oleh mereka yang terjebak dalam konflik. Mereka mengingatkan kita bahwa di balik setiap pertempuran, ada kisah manusia yang penuh dengan kesedihan dan perjuangan. Semoga artikel ini memberikan wawasan baru tentang realitas perang dan pentingnya memahami dampaknya bagi semua orang.