Dulu Ngetren, 5 Aksesori Handphone Ini Makin Ditinggalkan

Tongsis atau tongkat selfie adalah salah satu aksesori handphone yang sempat menjadi fenomena di seluruh dunia beberapa tahun lalu. Dengan alat ini, pengguna bisa mengambil foto selfie dengan lebih leluasa tanpa harus menggenggam ponsel di tangan. Tongsis menjadi alat favorit terutama untuk wisatawan yang ingin mengabadikan momen tanpa bantuan orang lain.

Namun, popularitas tongsis mulai menurun dengan munculnya kamera depan yang semakin canggih dan fitur stabilizer pada handphone terbaru. Selain itu, kini banyak smartphone yang dilengkapi dengan kamera ultra-wide yang memudahkan pengambilan selfie grup tanpa perlu menggunakan tongsis. Alhasil, tongsis kini lebih jarang terlihat di pasaran.

Dulu, power bank besar adalah alat yang wajib dimiliki oleh banyak pengguna smartphone. Dengan daya tampung yang besar, power bank ini mampu mengisi daya ponsel berkali-kali saat sedang bepergian atau ketika tidak ada sumber listrik di dekat kita. Pengguna smartphone merasa lebih aman karena power bank besar bisa memastikan perangkat mereka tidak kehabisan daya sepanjang hari.

Namun, perkembangan baterai handphone yang lebih tahan lama dan efisien, serta ukuran yang lebih kompak pada power bank portable, membuat power bank besar semakin jarang digunakan. Banyak pengguna kini beralih ke power bank dengan ukuran lebih kecil, praktis, dan ringan, yang lebih mudah dibawa ke mana-mana.

Sebelum adanya kamera depan dengan pencahayaan yang lebih baik, lampu flash selfie atau ring light kecil untuk smartphone adalah alat yang sangat dibutuhkan bagi para pecinta selfie, terutama saat malam hari. Alat ini memberi pencahayaan tambahan yang membantu menghasilkan foto selfie yang lebih terang dan jelas.

Namun, sekarang banyak smartphone terbaru yang sudah dilengkapi dengan mode malam atau flash selfie bawaan yang menghasilkan pencahayaan yang lebih baik tanpa memerlukan aksesori tambahan. Fitur-fitur seperti Night Mode atau AI-enhanced photography memungkinkan pengambilan foto di kondisi pencahayaan rendah dengan kualitas yang jauh lebih baik, sehingga lampu flash selfie semakin jarang digunakan.

Stylus pen adalah alat yang populer digunakan pada ponsel dengan layar sentuh, terutama untuk mereka yang ingin menulis atau menggambar dengan presisi tinggi. Pada awal kemunculannya, stylus pen sering dianggap sebagai alat yang sangat keren dan sangat membantu untuk aplikasi seperti menggambar atau menulis catatan di ponsel.

Namun, seiring dengan berkembangnya gesture control, touchscreen lebih sensitif, dan pengembangan layar multi-touch, penggunaan stylus pen menjadi semakin jarang. Banyak smartphone modern kini mengandalkan jari tangan untuk mengoperasikan layar dengan cukup akurat. Bahkan, beberapa ponsel flagship, seperti seri Samsung Galaxy S Ultra yang dilengkapi dengan S Pen, meskipun masih memiliki stylus, namun penggunaannya semakin terbatas karena fitur touchscreen yang semakin responsif dan canggih.

Sebelum smartphone memiliki kamera yang sangat canggih, banyak pengguna yang menggunakan lens clip-on untuk meningkatkan kualitas foto mereka. Alat ini, yang bisa dipasang di atas kamera ponsel, memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dengan efek wide-angle, fisheye, atau macro. Clip-on lens menjadi alat favorit para penggemar fotografi smartphone yang ingin meningkatkan kualitas hasil jepretan tanpa harus membeli kamera profesional.

Namun, perkembangan teknologi kamera ponsel yang semakin maju membuat clip-on lens menjadi tidak terlalu relevan lagi. Kini, banyak ponsel dengan kamera multi-lensa yang menawarkan fitur wide-angle, telephoto, dan macro tanpa perlu tambahan aksesori. Kualitas foto smartphone yang semakin meningkat juga mengurangi ketergantungan pada lens clip-on, sehingga alat ini sudah semakin jarang digunakan.

Teknologi selalu berkembang dengan pesat, dan hal ini menyebabkan alat atau aksesori yang dulu dianggap keren dan fungsional kini menjadi usang dan tergantikan. Tongsis, power bank besar, lampu flash selfie, stylus pen, dan camera lens clip-on adalah beberapa contoh tools handphone yang pernah menjadi tren, tetapi kini sudah digantikan oleh teknologi yang lebih canggih dan praktis.