Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Copycat (dok. Spoonful of Wonder/Copycat)

Intinya sih...

  • Copycat pertama kali diluncurkan pada 19 September 2024 untuk platform PC dan Mac, dengan ulasan positif di Steam.

  • Cerita Copycat berpusat pada kucing shelter Dawn yang menghadapi identitas, kehilangan, dan perjuangan pulang.

  • Gameplay-nya memungkinkan pemain menjelajah dunia dari perspektif kucing dengan kontrol yang intuitif dan mendukung pengalaman naratif.

Setelah lebih dulu rilis di PC dan Mac pada 19 September 2024, Copycat akhirnya hadir di konsol PlayStation 5 dan Xbox Series X/S pada 29 Mei 2025. Game ini membawa pendekatan berbeda dari game bertema hewan lainnya: alih-alih aksi cepat, Copycat menyuguhkan kisah emosional dari sudut pandang seekor kucing.

Dikembangkan oleh studio indie asal Australia, Spoonful of Wonder, Copycat mengeksplorasi tema rumah, kehilangan, dan identitas lewat pengalaman bermain yang intim dan reflektif. Buat kamu yang penasaran atau belum sempat menjajal versi PC-nya, berikut ini rangkuman informasi penting seputar game ini.

1. Tanggal rilis dan platform

Copycat pertama kali diluncurkan pada 19 September 2024 untuk platform PC dan Mac. Game ini hadir lewat platform distribusi digital seperti Steam, dan menarik perhatian komunitas pecinta game naratif karena pendekatannya yang unik. Di Steam sendiri, Copycat mendapat ulasan sangat positif dari ribuan ulasan.

Kini, Copycat resmi hadir untuk konsol PlayStation 5 dan Xbox Series X/S mulai 29 Mei 2025. Rilis ini membuka akses bagi lebih banyak pemain yang lebih nyaman bermain di konsol. Hadirnya game ini di berbagai platform juga menunjukkan keseriusan pengembang dalam menjangkau audiens lebih luas.

2. Cerita: Identitas, kehilangan, dan perjuangan pulang

cuplikan Copycat (dok. Spoonful of Wonder/Copycat)

Cerita Copycat berpusat pada Dawn, seekor kucing shelter yang merasa dirinya lebih cocok hidup di alam liar. Ia akhirnya diadopsi oleh Olive, seorang wanita tua yang tengah berduka atas kehilangan kucing kesayangannya. Awalnya penuh kecurigaan, hubungan antara Dawn dan Olive tumbuh menjadi ikatan emosional yang hangat.

Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Ketika Olive jatuh sakit, seekor kucing liar yang mirip Dawn menggantikan posisinya di rumah. Dawn pun harus berjuang kembali ke rumah, dan menghadapi kenyataan pahit: apakah ia masih dikenali, atau justru ia yang sebenarnya menjadi "Copycat"?

Tema cerita ini tidak hanya menyentuh, tapi juga reflektif. Copycat mengangkat isu-isu emosional seperti kesepian, kehilangan, dan rasa memiliki dari sudut pandang yang unik. Cerita ini dikembangkan dalam tiga babak yang menyentuh dan penuh momen-momen manusiawi.

3. Gameplay: Menjelajah dunia dari perspektif kucing

cuplikan Copycat (dok. Spoonful of Wonder/Copycat)

Sebagai Dawn, pemain akan menjelajahi lingkungan sekitar dari perspektif seekor kucing. Kamu bisa memanjat pohon, berjalan di atap rumah, bersembunyi dalam kardus, hingga membuat ulah kecil yang khas kucing, seperti menjatuhkan barang dari meja. Kontrol yang disediakan terasa halus dan intuitif, membuat eksplorasi terasa natural.

Tak hanya soal aksi, gameplay-nya juga mendukung pengalaman naratif. Kamu bisa berinteraksi dengan manusia dan hewan lain, dan memilih aksi yang mencerminkan kepribadian Dawn. Dunia game ini dirancang agar kamu merasa benar-benar menjadi bagian dari lingkungan si kucing.

Pendekatan gameplay yang tenang dan eksploratif ini cocok bagi pemain yang ingin menikmati cerita dengan ritme yang tidak terburu-buru. Tidak ada tekanan untuk menyelesaikan misi dalam waktu tertentu. Kamu bisa bermain sambil menikmati musik dan atmosfernya.

4. Fitur utama: Naratif interaktif dan visual yang menawan

cuplikan Copycat (dok. Spoonful of Wonder/Copycat)

Copycat memiliki alur cerita tiga babak yang berlangsung sekitar tiga jam. Semua dialognya diisi oleh aktor suara profesional, memberikan kesan yang hidup dan mendalam. Musik orisinal karya Daniel Bunting mengiringi perjalanan Dawn, memberikan warna emosional yang tepat di setiap momen.

Secara visual, game ini punya kekuatan besar di sisi atmosfer. Gaya grafisnya digarap oleh Kostia Liakhov, seorang art director yang sudah memenangkan banyak penghargaan internasional. Hasilnya adalah visual yang penuh warna, artistik, dan mampu memperkuat nuansa cerita.

Selain itu, presentasi game ini dioptimalkan untuk performa di berbagai platform, termasuk PS5 dan Xbox. Meski fokus pada cerita, Copycat tetap memperhatikan kualitas teknis dan kenyamanan bermain. Visual yang cantik dan performa stabil menjadi kombinasi yang memanjakan mata.

5. Studio pengembang: Kreatif dan emosional dari Australia

cuplikan Copycat (dok. Spoonful of Wonder/Copycat)

Spoonful of Wonder adalah studio indie asal Sydney yang berdiri pada 2022. Didirikan oleh penulis Samantha Cable dan art director Kostia Liakhov, studio ini bertujuan menciptakan game yang menyentuh perasaan dan menggugah imajinasi. Copycat adalah proyek debut mereka di industri video game.

Keduanya memiliki latar belakang kuat di industri kreatif. Samantha adalah penulis dengan pengalaman di animasi dan film pendek, sementara Kostia adalah seniman visual dengan ratusan penghargaan di bidang desain dan iklan. Kolaborasi mereka membawa pendekatan naratif dan artistik yang kuat dalam game ini.

Dengan filosofi “We believe every game needs a spoonful of the sweet stuff”, Spoonful of Wonder menghadirkan Copycat sebagai karya pembuka mereka. Game ini menunjukkan potensi besar studio kecil untuk menciptakan pengalaman bermain yang mendalam dan emosional.

6. Apakah Copycat layak dicoba?

cuplikan Copycat (dok. Spoonful of Wonder/Copycat)

Copycat bukan game aksi cepat, jadi mungkin kurang cocok untuk pemain yang mencari adrenalin tinggi. Tapi jika kamu suka game naratif seperti Stray, Journey, atau Spiritfarer, maka Copycat bisa jadi pengalaman menyentuh yang sulit dilupakan. Cocok untuk dinikmati perlahan, terutama oleh pecinta kisah emosional dan kucing.

Game ini juga ideal buat pemain kasual yang ingin memainkan sesuatu yang tenang dan artistik. Durasi singkatnya membuat Copycat bisa dimainkan dalam satu atau dua sesi saja. Tapi walaupun singkat, cerita dan atmosfernya punya dampak yang cukup dalam.

Singkatnya, Copycat cocok untuk kamu yang ingin merasakan petualangan emosional dengan visual memukau dan kisah menyentuh hati. Bisa jadi game yang sempurna untuk dimainkan di akhir pekan sambil ditemani hewan peliharaan favoritmu.

Dirilis pada 29 Mei 2025 untuk PS5 dan Xbox, Copycat adalah game naratif unik yang membawa perspektif berbeda lewat kisah seekor kucing shelter. Dengan visual artistik, alur emosional, dan kontrol yang intuitif, game ini menawarkan lebih dari sekadar cerita tapi juga sebuah pengalaman.

Buat kamu yang suka eksplorasi pelan, kisah menyentuh, dan perspektif unik, Copycat bisa jadi game berikutnya yang kamu jatuh cinta. Siap main bareng kucingmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team