Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Streaming Film Lawas yang Kini Susah Dicari

Ilustrasi menonton drama (Pexels.com/Tim Samuel)
Ilustrasi menonton drama (Pexels.com/Tim Samuel)
Intinya sih...
  • Coba platform streaming alternatif seperti Mubi, RetroCrush, dan Archive.org untuk menemukan film-film lawas yang sulit dicari di platform mainstream.
  • Manfaatkan forum atau komunitas film seperti subreddit di Reddit, komunitas Facebook, atau Twitter/X untuk mendapatkan rekomendasi atau link nonton film jadul yang langka.
  • Cek katalog perpustakaan digital dan layanan edukasi online serta gunakan VPN untuk akses region tertentu agar bisa menonton film lama yang tidak tersedia di negara kamu.

Pernah gak sih kamu tiba-tiba kangen nonton film lama yang dulu sering banget diputar di TV atau pernah bikin kamu nangis sesenggukan di masa remaja? Judulnya masih kamu ingat jelas, bahkan potongan dialog atau soundtrack-nya pun masih kebayang. Tapi pas dicari di platform streaming populer, hasilnya nihil. Gak ada di Netflix, gak nongol di Disney+, dan di YouTube pun cuma ada trailer doang.

Nah, buat kamu yang suka nostalgia dan doyan nonton film lawas, tenang aja. Meskipun gak semudah nonton film baru, masih ada kok cara-cara buat bisa streaming film lama yang sekarang susah dicari. Yuk, simak beberapa cara di bawah ini!

1. Coba platform streaming alternatif

Ilustrasi platform streaming (Pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi platform streaming (Pexels.com/cottonbro studio)

Banyak orang cuma fokus ke platform mainstream kayak Netflix, Disney+, atau Amazon Prime. Padahal, ada banyak platform streaming lain yang khusus nyediain film-film jadul, baik lokal maupun internasional. Misalnya, Mubi yang fokus ke film-film klasik dan arthouse, atau RetroCrush yang nyediain anime jadul. Ada juga Archive.org yang legal dan gratis, tempat kamu bisa nemuin film hitam-putih sampai dokumenter lawas.

Kuncinya adalah jangan terpaku di satu tempat. Kadang, film lawas lebih mudah ditemukan di platform kecil yang memang spesialisasinya koleksi lama. Kamu bisa coba googling judul film yang kamu cari plus kata kunci seperti “streaming site”, “watch online”, atau “free full movie”. Jangan malas riset, ya.

2. Manfaatin forum atau komunitas film

ilustrasi media sosial (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi media sosial (pexels.com/cottonbro studio)

Kalau kamu udah nyari ke mana-mana tapi tetap gak nemu, coba deh masuk ke forum atau komunitas pecinta film. Di sana sering banget ada thread khusus buat rekomendasi atau link nonton film jadul yang udah langka. Forum seperti Reddit (subreddit r/movies, r/TrueFilm, atau r/ObscureMedia), komunitas Facebook, atau bahkan Twitter/X bisa jadi tambang emas.

Kadang, sesama penggemar film punya akses ke katalog pribadi atau tahu situs kecil yang jarang dibahas publik. Asal kamu sopan dan gak memaksa, biasanya mereka akan dengan senang hati membantu. Komunitas kayak gini juga asyik banget buat diskusi film, jadi selain dapat link nonton, kamu juga bisa ketemu teman ngobrol film yang satu selera.

3. Cek katalog perpustakaan digital dan layanan edukasi

ilustrasi membuka website (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi membuka website (pexels.com/cottonbro studio)

Ini cara yang mungkin belum banyak orang tahu. Beberapa perpustakaan atau layanan edukasi online ternyata punya akses ke film-film lawas, terutama yang masuk kategori arsip budaya atau bahan belajar. Misalnya, Perpustakaan Nasional di beberapa negara menyediakan katalog film digital, dan kadang bisa diakses dengan registrasi gratis.

Kalau kamu mahasiswa atau punya akses ke kampus, coba tanya ke pustakawan atau cek database kampus. Beberapa universitas kerja sama dengan platform seperti Kanopy, JSTOR, atau Alexander Street yang punya koleksi film dokumenter dan fiksi lawas. Gak semua film populer memang ada, tapi untuk film klasik atau film festival, tempat ini bisa jadi salah satu opsi.

4. Gunakan VPN untuk akses region tertentu

Ilustrasi menggunakan headphone (Pexels.com/Ahmed)
Ilustrasi menggunakan headphone (Pexels.com/Ahmed)

Kadang, masalahnya bukan filmnya gak ada, tapi gak tersedia di region kamu. Misalnya, film A ada di Netflix UK tapi gak ada di Netflix Indonesia. Nah, di sinilah peran VPN sangat berguna. Dengan VPN, kamu bisa mengatur lokasi virtual kamu ke negara lain dan mengakses katalog streaming berdasarkan region tersebut.

Pilih VPN yang punya koneksi stabil dan kecepatan tinggi, biar gak buffering pas lagi adegan penting. Tapi ingat, walaupun ini cara yang legal, tetap pastikan kamu gak melanggar aturan dari platform yang kamu akses. Beberapa layanan streaming bisa mendeteksi penggunaan VPN dan memblokirnya, jadi pakailah dengan bijak dan jangan sembarangan.

5. Lirik kanal YouTube dan situs film legal yang underrated

Ilustrasi media sosial (Pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi media sosial (Pexels.com/Pixabay)

Jangan remehkan YouTube! Walaupun gak semua film lengkap ada di sana, beberapa kanal justru secara resmi dapat izin untuk mengunggah film-film lawas. Misalnya, kanal produksi film lokal yang udah gak aktif tapi masih punya arsip, atau kanal lembaga budaya. Kamu bisa cari dengan kata kunci spesifik, plus tambahan tahun rilis film, atau produsernya.

Selain itu, beberapa situs seperti KlikFilm, Cineplex, atau Vidsee juga punya katalog film-film lama, bahkan beberapa film festival yang gak tayang di bioskop. Kadang kita cuma gak tahu karena situs-situs ini gak sepopuler platform besar. Jadi sebelum menyerah, coba luangkan waktu buat jelajahi situs-situs yang underrated tapi penuh harta karun itu.

Menonton film lawas itu seperti membuka kembali kenangan yang lama tertimbun. Kadang bikin senyum-senyum sendiri, kadang bikin hati campur aduk. Tapi yang jelas, pengalaman nontonnya punya rasa yang beda. Meski memang butuh usaha ekstra buat nemuin film-film ini, hasilnya sering kali sepadan. Dengan cara-cara di atas, kamu gak perlu bingung atau kecewa kalau gak nemu film jadul favoritmu di platform besar. Happy streaming!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us