Apa Itu Battery Cycle Count di MacBook? Ini Cara Mengeceknya

Intinya sih...
- Battery Cycle Count adalah jumlah siklus pengisian dan pengosongan baterai Macbook
- Angka Cycle Count menentukan seberapa sering baterai digunakan dan mempengaruhi performa baterai
- Cara mengecek Cycle Count di Macbook dan tips merawat baterai agar lebih awet
Pernah gak sih, kamu merasa baterai Macbook kamu makin hari makin cepat habis, padahal pemakaian biasa saja? Bisa jadi jawabannya ada di sesuatu yang namanya Battery Cycle Count. Meski terdengar teknis, sebenarnya ini penting banget buat kamu yang ingin Macbook awet dan tetap prima dalam jangka panjang.
Tenang, kamu gak harus jadi anak teknik buat paham soal ini. Di artikel ini, penulis akan membahas apa itu Cycle Count, kenapa penting, dan sampai bagaqimana cara mengeceknya sendiri. Simak terus, yuk!
1. Apa itu Battery Cycle Count?
Battery Cycle Count itu sebenarnya cukup mudah dipahami, kok! Satu cycle atau siklus baterai terjadi ketika kamu memakai 100 persen daya baterai, entah itu dalam satu kali pemakaian atau dicicil. Misalnya, hari ini kamu pakai 60 persen, lalu besok pakai 40 persen, nah itu sudah dihitung satu siklus.
Fitur ini penting banget karena bisa jadi patokan seberapa sering baterai Macbook kamu “bekerja penuh”. Semakin sering siklus terjadi, artinya semakin berat juga kerja baterainya. Kalau kayak gitu, kira-kira siklus baterai Macbook kamu sudah seberapa ya? Lanjut ke poin dua, yuk!
2. Kenapa Cycle Count penting?
Di Macbook, semakin tinggi cycle count, berarti semakin sering baterai dipakai habis dan diisi ulang. Dalam situs resmi Apple Support, baterai Macbook dirancang untuk mempertahankan sekitar 80% kapasitas aslinya setelah 1000 siklus. Jadi, makin tinggi angka cycle count, makin performa baterai diperkirakan akan menurun.
3. Batas maksimal Cycle Count Macbook
Setiap baterai pasti ada batasnya, termasuk baterai Macbook kamu itu. Dalam situs resmi Apple Support, batas maksimal Cycle Count untuk sebagian besar Macbook keluaran terbaru adalah 1000 siklus. Artinya, setelah melewati angka itu, performa baterai biasanya akan mulai menurun.
Dalam situs resmi Apple Support, model lama seperti Macbook keluaran sebelum 2010 kadang punya batas di angka 300 atau 500 siklus saja. Jadi, beda model, beda juga batasnya. Kamu bisa cek informasi resmi di situs Apple atau cari model Macbook kamu di situs resmi Apple Support, ya!
4. Cara mengecek Cycle Count di Macbook
Mengecek cycle count di Macbook itu gampang banget dan gak butuh aplikasi tambahan. Kamu cukup klik logo Apple di pojok kiri atas. Setelahnya kamu pilih About This Mac > System Report. Dalam System Report-nya, buka tab “Power” dan kamu bakal lihat informasi lengkap tentang baterai. Hal ini termasuk bagian Cycle Count-nya, ya!
Angka yang muncul biasanya gak bulat 100 atau 200. Bisa saja angkanya aneh kayak 347 atau 882. Tapi jangan khawatir, asalkan angkanya masih jauh dari 1000, berarti baterai Macbook kamu masih dalam kondisi oke. Coba cek sekarang deh, siapa tahu kamu bakal kaget sendiri liat angkanya!
5. Tips merawat baterai agar Cycle Count tidak cepat melonjak
Biar baterai Macbook kamu awet dan Cycle Count-nya gak cepat melonjak, ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa kamu coba. Pertama, hindari terlalu sering ngecas sampai 100% terus-menerus, cukup di kisaran 80-90% saja kalau memang gak butuh baterai penuh. Kedua, jangan tungguh baterai benar-benar 0% baru dicas. Idealnya, cas saat baterai udah di bawah 30%.
Selain itu, aktifkan fitur Battery Health Management di System Settings > Battery. Fitur ini bakal bantu mengatur cara Macbook mengisi daya agar umur baterai lebih panjang. Terakhir, jaga suhu perangkat supaya tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa itu battery Cycle Count dan kenapa angka itu penting banget buat umur baterai Macbook kamu. Semakin bijak kamu merawat baterai, semakin lama juga Macbook kamu bisa menemani kerja, kuliah, atau bahkan nge-drakor! Semoga artikel ini bermanfaat, ya!