5 Alasan Kamera Pop-Up di HP Ditinggalkan, Inovasi Gagal

Kamera pop up memang terlihat keren, kamu punya kamera yang bisa masuk ke smartphone saat tidak digunakan. Kualitas lensa kamera smartphone kamu juga bisa lebih bagus, namun tentunya hal ini ada harganya. Ada harga yang lumayan mahal untuk bisa menyematkan kamera pop up di smartphone.

Salah satunya adalah ukuran smartphone yang membengkak. Dilansir dari Medium, karena kamera pop up memiliki komponen yang lumayan banyak menjadikannya memerlukan banyak ruang di smartphone. Akhirnya smartphone menjadi lebih besar.

Ukuran yang lebih besar ini dapat diakali beberapa brand, salah satu caranya dengan memasukan baterai yang lebih besar. Tapi, tetap saja jika smartphone jadi berat, hal itu akan menyulitkan pengguna untuk menggunakannya. Tentunya kamu tidak suka smartphone yang berat kan?

Banyak smartphone yang memiliki sertifikasi tahan air. Mulai dari IP54 yang tahan cipratan air sampai IP68 yang membuat smartphone dapat dimasukkan ke dalam air selama beberapa waktu. Dilansir Android Police, kamera pop-up membuat HP gak bisa memiliki sertifikasi tahan air atau IP rating.

Kamera pop-up yang bisa keluar masuk membuat smartphone sulit untuk dapat tahan dengan air. Sela-sela pada kamera pop-up dapat menjadi tempat masuknya air yang nantinya juga dapat merusak jeroan HP. Buat kamu sendiri, apakah smartphone yang tahan air itu penting?

Dilansir Lemmy Morgan, mekanisme dan motor dari kamera pop-up membuat smartphone menjadi lebih tebal dan berat. Karena hal ini penggunaan smartphone menjadi kurang nyaman, khususnya bagi pengguna satu tangan. Mau secanggih apapun sebuah smartphone jika tidak nyaman digunakan, maka tidak akan berguna. Apa smartphone kamu termasuk smartphone yang berat?

Kamera pop-up terdengar seperti teknologi dari masa depan yang canggih dan memudahkan banyak orang. Tapi karena tekonologi selalu berkembang akhirnya kamera pop-up ditinggalkan dan kalah oleh teknologi baru. Teknologi seperti kamera punch hole jauh lebih diterima daripada kamera pop-up. Selain lebih aman, tipe kamera ini juga tidak membuat smartphone menjadi berat.

Selain itu jika kamu menginginkan layar HP yang polos tanpa tampilan kamera depan, baru-baru ini ada teknologi kamera under display atau kamera di dalam layar. Dilansir Android Central, sudah banyak brand yang menggunakan teknologi ini seperti ZTE dengan ZTE Axon 5G. Tentunya kamu lebih suka teknologi-teknologi baru ini kan?

Menggunakan banyak komponen bergerak tentunya membuat kamera pop up rawan rusak, apalagi kalau digunakan dalam jangka waktu yang lama. Ada banyak hal yang bisa saja merusak mekanisme kamera pop-up bahkan merusak smartphone itu sendiri.

Dilansir dari Tech Radar, komponen-komponen yang dapat bergerak di kamera pop-up rawan rusak dan bisa saja ada benda-benda yang masuk ke dalam smartphone. Benda-benda itu dapat masuk dari sela-sela kamera pop-up. Apakah smartphone kamu yang memiliki kamera pop-up pernah rusak?

Tidak bisa dimungkiri kalau kamera pop-up memang pernah menjadi inovasi yang menghebohkan dunia smartphone selama beberapa tahun. Namun, kini ia ditinggalkan. Apa kamu pernah memiliki smartphone yang menggunakan kamera pop-up? Tulis pengalamanmu di kolom komentar!