DOTA 2 adalah sebuah game klasik yang sangat populer di kalangan gamer terutama fans game bergenre multiplayer online battle arena (MOBA). Bahkan sampai saat ini, game besutan Valve Corporation ini masih bertengger di posisi ke-2 sebagai game dengan jumlah pemain terbanyak di platform Steam di bawah Counter Strike 2.
Selain karena disukai dan digandrungi banyak gamers, kepopuleran DOTA 2 tidak lepas dari banyaknya kejuaraan internasional yang didukung berbagai sponsor-sponsor besar dengan total hadiah fantastis. Kejuaraan DOTA 2 yang paling tersohor adalah The International yang memecahkan rekor total hadiah sebesar 40 juta dollar Amerika atau sekitar Rp624 miliar pada tahun 2021.
Memang masyarakat Indonesia sempat merasakan hype DOTA 2 sekitar tahun 2014–2018, tetapi saat ini popularitas DOTA 2 semakin redup dan kalah populer dibandingkan dengan game MOBA di platform smartphone, yaitu Mobile Legends. Sebenarnya apa sih yang membuat DOTA 2 kurang diminati masyarakat Indonesia dibandingkan dengan Mobile Legends? Yuk simak alasannya!