Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Vainglory (dok. Super Evil Megacorp/Vainglory)

Sejak diluncurkan pada 2016 yang lalu, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) masih konsisten sebagai salah satu game MOBA terpopuler di Indonesia. Enam tahun setelah perilisannya, MLBB masih menjadi game esports yang basis penggemarnya sangat besar di tanah air. 

Rasanya memang sulit bagi game sejenis untuk menyaingi MLBB. Pasalnya, ada beberapa game MOBA di HP yang gagal menyaingi MLBB dalam hal popularitas dan jumlah pemain. Tidak main-main, ada tujuh saingan MLBB yang popularitasnya di Indonesia tidak sebesar game besutan Moonton tersebut. Mau tau apa saja game itu?

1. Arena of Valor (AOV)

Arena of Valor (dok. Tencent Games/Arena of Valor)

Arena of Valor (AOV) diluncurkan pada 2017, tahun di mana game MOBA sedang meroket. Awalnya AOV mendapatkan atensi yang cukup besar dari gamer tanah air karena marketingnya yang besar-besaran. AOV menggandeng DC dengan meluncurkan berbagai karakter seperti Batman dan Joker. 

AOV memiliki kualitas grafis yang lebih baik daripada MLBB, namun itu tidak menjadi jaminan bisa menang dalam persaingan. AOV kalah populer dan kita bisa lihat jumlah penonton esports AOV yang jauh lebih sedikit dari MLBB. 

2. League of Legends: Wild Rift

League of Legends: Wild Rift (dok. Riot Games/League of Legends: Wild Rift)

League of Legends (LoL) besutan Riot Games sudah lama populer di PC dan disejajarkan kualitasnya dengan DOTA 2. Namun, Riot Games terbilang telat membuat versi mobile-nya di mana MLBB sudah sangat kuat. 

Wild Rift dibuat semirip mungkin dengan LoL versi PC dan memiliki beberapa perbedaan dengan MLBB. Sayangnya, popularitas Wild Rift bisa dikatakan stagnan. Sebagian pemain menganggap Wild Rift lebih sulit dibandingkan dengan MOBA lainnya. 

3. Heroes Evolved

Heroes Evolved (NetDragon Websoft/Heroes Evolved)

Heroes Evolved adalah game MOBA yang dirilis pada awal 2017 atau beberapa bulan setelah peluncuran MLBB. Game ini awalnya cukup bisa bersaing dengan MLBB dan AOV. 

Namun semakin lama nama Heroes Evolved kian tenggelam karena kalah bersaing. Walaupun game ini masih tersedia, namun jelas kalah terkenal oleh MLBB. Salah satu penyebabnya adalah game ini tak punya keunikan yang lebih dibandingkan dengan game MOBA lainnya. 

4. Pokemon Unite

Pokemon Unite (dok. The Pokemon Company/Pokemon Unite)

Pokemon Unite adalah game MOBA yang cukup unik dengan mengusung nama besar Pokemon. Para hero yang bertarung di arena adalah para Pokemon terkenal dengan berbagai skill uniknya. 

Mekanisme gameplay-nya punya ciri khas sendiri, yaitu memasukkan bola untuk menghancurkan pertahanan lawan. Akan tetapi, game ini tetap tak bisa mematahkan popularitas MLBB di Indonesia. 

5. Heroes Arena

Heroes Arena (dok. uCool/Heroes Arena)

Heroes Arena adalah game MOBA yang cukup lama ada di smartphone. Game ini dirilis pada akhir 2016 atau hampir bersamaan dengan perilisan MLBB. 

Namun, game ini berbanding terbalik dengan MLBB dalam hal popularitas. Kemungkinan karena game ini tidak menawarkan sesuatu yang unik untuk sekelas game MOBA dan bahkan kalah terkenal oleh AOV di masa kejayaannya. 

6. Vainglory

gameplay Vainglory (dok. Super Evil Megacorp/Vainglory)

Inilah game yang sering disebut-sebut sebagai game MOBA untuk mobile. Vainglory sudah ada sejak 2014 atau dua tahun sebelum kehadiran MLBB. Game ini dulu disebut-sebut sebagai DOTA-nya Android dan iOS. 

Sayangnya game ini dilupakan begitu saja, mungkin karena grafisnya yang terlalu indah untuk masanya sehingga hanya bisa dimainkan di HP dengan spek tinggi. Selain itu, Vainglory dulu menggunakan kontrol tap-tap ala MOBA PC sebelum akhirnya berpindah ke kontrol analog. 

7. Onmyoji Arena

gameplay Onmyoji Arena (dok. NetEase/Onmyoji Arena)

Onmyoji Arena merupakan game MOBA bernuansa Jepang yang dikembangkan NetEase dan menjadi spin-off dari game Onmyoji. Dengan desain arena yang fresh dan berbagai karakter yang menarik, nyatanya game ini tak mampu menyamai kesuksesan MLBB. 

Diluncurkan pada 2018 yang lalu, game ini masih bertahan sampai sekarang dan punya penggemarnya sendiri. Meski demikian, komunitas game ini memang kurang begitu besar. 

Kesuksesan MLBB khususnya di Indonesia memang terlalu kuat untuk disaingi. Nah, menurut kamu kenapa sih MLBB popularitasnya bisa terus bertahan dan belum ada yang mampu menyaingi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team