Smart TV menjadi perangkat hiburan pilihan di rumah. Memiliki fungsi yang sama dengan TV biasa, namun piranti ini memiliki beberapa fitur unggulan. Perangkat ini tidak hanya berfungsi untuk menonton siaran televisi, tapi juga memungkinkanmu untuk mengakses internet dan beberapa fitur lain.
Smart TV memang cukup canggih, namun tetap memerlukan perawatan yang tepat dapat berfungsi dengan baik dan tahan lama. Bagaimana cara merawatnya?
Salah satu aspek penting dalam merawat smart TV adalah membersihkan layar dengan benar. Gunakan kain mikrofiber yang lembut dan bersihkan dengan lembut untuk menghindari goresan. Hindari menggunakan bahan kimia keras atau cairan pembersih yang kuat karena dapat merusak lapisan pelindung layar.
Jangan lupa untuk membersihkan remote secara berkala dengan tisu basah atau alkohol, untuk membantu mencegah kuman dan kotoran menumpuk di permukaannya.
Suhu ruangan ekstrem dapat merusak komponen smart TV. Pastikan TV berada di lingkungan dengan suhu yang stabil dan tidak terlalu panas atau dingin. Hindari menempatkan TV di dekat sumber panas seperti radiator atau AC yang berlebihan.
Pastikan ventilasi di sekitar TV tidak terhalang. Smart TV menghasilkan panas saat digunakan, dan ventilasi yang baik akan membantu mendinginkan perangkat.
Tips selanjutnya, pastikan untuk mematikan TV dengan benar menggunakan tombol daya atau remote ya. Jangan hanya mencabut kabel daya secara tiba-tiba, hal ini dapat merusak komponen dalam TV. Selain itu, tindakan ini juga berisiko mengganggu kinerja sistem pada smart TV.
Selain mematikan perangkat dengan cara yang benar, sebaiknya hindari layar TV menampilkan menu atau gambar yang tetap dalam waktu yang lama. Perlu kamu tahu bahwa tampilan statis dapat menyebabkan burn-in atau gambar yang membekas pada layar TV. Untuk menghindarinya, pastikan untuk tidak meninggalkan gambar atau menu statis terlalu lama di layar. Solusinya aktifkan opsi screensaver.
Layaknya perangkat pintar yang lain, smart TV perlu melakukan pembaruan perangkat lunak untuk menjaga kinerja perangkat. Pembaruan perangkat lunak tidak hanya memperbaiki bug dan meningkatkan kinerja, tetapi juga dapat meningkatkan keamanan.
Jika memungkinkan, atur pembaruan secara otomatis agar lebih mudah. Jika tidak tersedia pembaruan otomatis, kamu perlu memeriksa pembaruan yang tersedia secara berkala dan melakukan update manual.
Terakhir, gunakan alat stabilisator listrik untuk menyalakan smart TV. Fluktuasi listrik dan lonjakan tegangan dapat merusak komponen. Stabilisator listrik yang berkualitas untuk melindungi TV dari kerusakan yang disebabkan oleh gangguan listrik.
Selain kualitas gambar dan suara yang tetap terjaga, perawatan yang tepat akan menjaga TV kamu agar tidak mudah rusak. Jadi jangan malas untuk menerapkan lima panduan merawat smart TV seperti di atas, guys!