Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi laptop (unsplash.com/Kari Shea)

Intinya sih...

  • Laptop bekas bisa memiliki baterai yang sudah menurun kualitasnya, memengaruhi kinerja keseluruhan perangkat.
  • Kondisi laptop bekas tidak selalu optimal, bisa terasa lebih lambat dan memiliki kondisi fisik yang kurang menarik.
  • Risiko terkena virus atau malware pada laptop bekas meningkat, jika tidak di-reset dengan cermat sebelum digunakan.

Pada era ini, penggunaan laptop telah menjadi kebutuhan utama bagi banyak individu untuk mendukung berbagai aktivitas sehari-hari. Laptop telah menjadi perangkat yang tak terpisahkan dari pekerjaan, pendidikan, hiburan, dan banyak lagi, menegaskan peran pentingnya dalam kehidupan modern.

Beberapa orang mungkin tertarik untuk membeli laptop bekas karena dianggap masih memiliki kualitas yang dapat diandalkan, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, bagi kamu yang berencana untuk membeli laptop bekas, penting untuk memahami beberapa masalah yang sering kali ditemukan pada laptop bekas tersebut.

Editorial Team

Tonton lebih seru di