5 Chipset Entry Level Terbaik Android Awal 2025, Ngebut!

Saat ini, MediaTek Helio G99 menyandang gelar sebagai chipset 4G terkuat. Tak tanggung-tanggung, chipset ini mampu menorehkan skor AnTuTu v10 sebesar 380 sampai 440 ribuan. Chipset ini juga sering dipakai di berbagai HP entry level, seperti Redmi Note 14, Infinix Hot 50, Infinix Note 30, dan Itel RS4 yang memiliki rentang harga sekitar Rp1 sampai Rp2 jutaan.

Walau belum mendukung jaringan 5G, namun chipset ini memiliki banyak fitur modern. Sebagai contoh, MediaTek Helio G99 bisa merekam hingga resolusi 2K. Fabrikasinya juga kecil, yaitu 6nm sehingga memiliki efisisensi daya yang tinggi. Chipset ini juga mendukung resolusi kamera hingga 108 MP. Alhasil, MediaTek Helio G99 sangat cocok untuk pecinta fotografi dan gamer berat.

Snapdragon 685 merupakan saingan langsung dari MediaTek Helio G99. Namun, Snapdragon 685 tidak sekuat MediaTek Helio G99 jika membahas performanya. Pertama, skor AnTuTu v10 jauh lebih kecil, yaitu sekitar 330 sampai 380 ribuan. Hanya saja, chipset ini memiliki banyak eficiency core dan fabrikasi 6nm. Oleh karena itu, chipset ini memiliki efisiensi yang tinggi dan sangat cocok untuk casual user yang tidak terlalu suka bermain game.

Umumnya, chipset ini kerap digunakan di beberapa HP Rp2 jutaan seperti Honor X8c dan Redmi Note 12. Snapdragon 685 mendukung beberapa fitur umum yang ada di kelasnya, seperti dukungan layar FHD+, refresh rate 120 Hz, dan dukungan resolusi kamera yang tinggi. Sayangnya, chipset ini hanya mendukung perekaman dengan resolusi sebesar 1080p sehingga tak terlalu cocok untuk pecinta fotografi dan videografi.

Tak cuma MediaTek Helio G99, MediaTek juga memiliki chipset 5G murah seperti MediaTek Dimensity 6080. Dibekali 6 Cortex-A55 dan 2 Cortex-A76, MediaTek Dimensity 6080 mampu menghadirkan performa yang mumpuni di kelas entry level. Skor AnTuTu v10 chipset ini juga cukup tinggi, yaitu mencapai 500 ribuan. Jadi, MediaTek Dimensity 6080 sangat cocok bagi gamer dengan budget terbatas.

Selain itu, chipset ini juga mendukung konektivitas 5G. Alhasil, kamu bisa berselancar di internet dengan lebih lancar. Dukungan memori LPDDR4x, refresh rate 120Hz, memori UFS 2.2, kamera 108 MP, dan bluetooth 5.1 juga bisa kamu temukan di chipset ini. Terakhir, chipset ini kerap dijumpai di HP dengan harga murah, seperti Tecno Pova 6 Pro, Redmi Note 13 5G, dan Itel P55 5G.

Sebenarnya, MediaTek Dimensity 6300 memiliki spesifikasi yang sangat mirip dengan MediaTek Helio G99. Hanya saja, MediaTek Dimensity 6300 sudah mendukung konektivitas 5G. Skor AnTuTu v10nya juga tak terlalu berbeda, yaitu sekitar 410 sampai 450 ribuan. Jadi, semua yang ada di MediaTek Helio G99 juga bisa kamu temukan di MediaTek Dimensity 6300.

Nah, jika kamu menginginkan HP dengan konektivitas 5G di harga murah, maka MediaTek Dimensity 6300 sangat cocok buat kamu. Berbagai brand seperti Samsung, Infinix, dan realme sering menggunakanchipset ini di produk-produk mereka.

Tak mau kalah dari MediaTek dan Qualcomm, Unisoc juga merilis Unisoc T820 yang digadang-gadang merupaka chipset 5G murah yang memiliki performa tinggi. Hal tersebut dibuktikan dari beberapa hal. Pertama, chipset ini mampu menorehkan skor AnTuTu v10 yang konstan di angka 500 ribuan, jauh lebih tinggi dari chipset sekelas. Penggunaan Cortex-A76 dan Cortex-A75 juga membuat chipset ini sangat cocok untuk bermain game. Selain gaming, chipset ini juga mendukung perekaman 4K 60 FPS, refresh rate 120Hz, HDR10+, dan kemampuan AI yang tinggi.

Selain mengandalkan performa ngebut, chipset entry level juga banyak yang mendukung konektivitas 5G. Jika membahas spesifikasi yang lain, chipset-chipset tersebut juga mendukung berbagai hal yang berguna bagi banyak user. Tentunya, hal tersebut merupakan sesuatu yang baik karena membuat banyak orang bisa menikmati berbagai teknologi modern nan canggih di harga yang terjangkau.