Internet sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Dari kerja, sekolah, hiburan, sampai sekadar ngobrol lewat chat, semuanya butuh koneksi stabil dan cepat. Gak heran banyak negara berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan kualitas internet, khususnya jaringan mobile.
Tahun 2024, beberapa negara mencatatkan diri dengan kecepatan internet paling ngebut di dunia. Apakah Indonesia termasuk salah satunya? Yuk, simak urutannya!
UAE menduduki peringkat pertama dengan kecepatan internet mencapai 442 Mbps. Negeri ini memang gencar membangun infrastruktur digital sejak 2012 dan menjadi raja internet dunia.
Selain itu, pemerintahnya juga punya target untuk terus meningkatkan kualitas jaringan agar bisa mendukung ekonomi digital.
Di posisi kedua adalah Qatar dengan kecepatan internet sekitar 358 Mbps. Negara kecil ini membuktikan ukuran wilayah tidak membatasi kemampuan teknologi. Qatar banyak berinvestasi di jaringan 5G dan mempersiapkan diri jadi pusat digital di kawasan Timur Tengah.
Kuwait menempati posisi ketiga dengan kecepatan 264 Mbps. Salah satu faktor pendukungnya adalah penggunaan teknologi terbaru dan cakupan jaringan 5G yang luas. Internet super cepat ini membantu banyak sektor, termasuk bisnis dan hiburan digital.
Sedikit mengejutkan, Bulgaria ada di peringkat keempat dengan kecepatan 172 Mbps. Negara Eropa ini berhasil meningkatkan kualitas internet melalui infrastruktur yang merata. Gak hanya di kota besar, banyak daerah juga sudah menikmati jaringan cepat.
Di posisi kelima ada Denmark dengan kecepatan internet sekitar 162 Mbps. Negara Skandinavia ini memang terkenal punya teknologi maju, termasuk dalam hal digitalisasi. Internet cepat di sana bukan cuma untuk hiburan, tapi juga mendukung layanan publik yang serba online.
Tak lengkap kalau membahas internet cepat tanpa menyebut Korea Selatan. Dengan kecepatan 148 Mbps, negara ini ada di urutan keenam. Korea Selatan sejak lama dikenal punya infrastruktur teknologi paling canggih, apalagi dengan tingginya penggunaan smartphone dan layanan streaming.
Belanda menempati posisi ketujuh dengan kecepatan 147 Mbps. Sebagai negara yang sangat maju dalam bidang teknologi, Belanda memastikan warganya bisa terkoneksi cepat. Internet di negara kincir angin ini digunakan untuk mendukung aktivitas pendidikan, bisnis, sampai transportasi yang serba digital.
Norwegia berada di urutan delapan dengan kecepatan 145,74 Mbps. Negara ini memanfaatkan teknologi digital untuk memperbaiki layanan publik dan menjaga efisiensi. Internet cepat juga penting di Norwegia karena kondisi geografis yang menantang, sehingga komunikasi jarak jauh jadi lebih mudah.
Sebagai salah satu raksasa teknologi dunia, China ada di posisi sembilan dengan kecepatan internet 139,58 Mbps. Selain punya jutaan pengguna, negara ini juga menjadi pusat lahirnya banyak inovasi digital. Internet cepat di China membantu mengembangkan ekosistem e-commerce dan aplikasi teknologi yang mendunia.
Melengkapi daftar negara dengan internet tercepat di dunia adalah Luxembourg, yang berada di posisi sepuluh dengan kecepatan 134,14 Mbps. Walau negara kecil, mereka serius mengembangkan infrastruktur digital. Hasilnya, kualitas internet di Luxembourg bisa bersaing dengan negara besar lainnya.
Sayangnya, Indonesia belum masuk dalam daftar 10 besar negara dengan internet paling cepat di dunia. Namun, perkembangan jaringan terus menunjukkan peningkatan. Posisi Indonesia saat ini masih jauh di bawah 10 negara t punya internet dengan kecepatan cepat , tapi dengan semakin luasnya jaringan 5G, bukan gak mungkin bisa naik peringkat.
Dari daftar ini terlihat kalau kecepatan internet terbaik dunia banyak dikuasai oleh negara di kawasan Timur Tengah, Eropa, dan Asia Timur. Internet super cepat tak hanya memudahkan browsing atau streaming, tapi juga jadi motor penggerak ekonomi digital.