Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat
Menurut Gus Bud, sapaan akrab Agus Budi Raharja, pada tahun 2020 kasus konfirmasi positif COVID-19 mayoritas adalah asimptomatik atau orang tanpa gejala (OTG). Namun dalam satu bulan terakhir, tambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 bergejala semakin bertambah.
Diakuinya, hal ini membuat jumlah uji swab meningkat dan hasilnya positif sehingga banyak terjadi lonjakan kasus positif COVID-19.
"Tingginya kasus konfirmasi positif COVID-19 yang menyebabkan angka kematian juga meningkat. Di sisi lain lonjakan pasien ini juga berdampak pada ruang isolasi dan juga critical bed," tuturnya.
Ditanya apakah meningkatnya angka kematian akibat adanya genetik pada virus COVID-19, Agus belum bisa menjelaskannya namun kondisi yang terjadi saat ini seperti itu.
"Faktanya memang ada mutasi virus COVID-19 di DIY beberapa bulan yang lalu," katanya.