Dari Online ke Aktivitas Offline, Lalu Disajikan Lagi Secara Online

IDN Media dan PT Pertamina berbagi wawasan di Yogyakarta

Sleman, IDN Times - Dengan pendapatan per kapita sebesar US$3,877 di tahun 2018, Indonesia masih berkutat di level lower middle income country menurut data dari World Bank. Kendati angka tersebut perlahan membaik sejak tahun 2000, di mana saat itu pendapatan per kapita kita hanya sebesar US$807, Indonesia tidak boleh terlena.

Pasalnya, Indonesia tengah menikmati 'Bonus Demografi', sebuah keadaan di mana jumlah penduduk berusia produktif lebih banyak daripada mereka yang non-produktif. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, pada 2018 jumlah generasi millennial berusia 20-35 tahun mencapai 24 persen, setara dengan 63,4 juta dari 179,1 juta jiwa yang merupakan usia produktif (14-64 tahun).

Baca Juga: Pertamina Minta Pengusaha Kuliner Tidak Gunakan LPG Melon 

1. Peran media untuk memajukan Indonesia

Dari Online ke Aktivitas Offline, Lalu Disajikan Lagi Secara OnlineIDN Times/Yogie Fadila

Bonus Demografi harus dimanfaatkan untuk meningkatkan posisi Indonesia masuk ke jajaran high income country, dan media juga punya peran penting dalam usaha tersebut.

"Peran media ialah untuk mendemokratisasi informasi. Agar masyarakat punya akses ke informasi yang dibutuhkan untuk menjadi negara high income," ujar COO IDN Media William Utomo dalam acara Brand Ambassador Meeting 2019 yang diselenggarakan PT Pertamina di Gamping, Sleman Yogyakarta, Kamis (20/6).

2. Online to offline to online

Dari Online ke Aktivitas Offline, Lalu Disajikan Lagi Secara OnlineIDN Times/Yogie Fadila

Dalam pertemuan yang dihadiri para humas dari beragam divisi bisnis Pertamina di seluruh Indonesia tersebut, William membeberkan langkah apa saja yang dilakukan IDN Media untuk membuka akses informasi, termasuk penyajian berita, konten berkualitas, hingga menerjemahkan sentimen daring (online) ke aktivitas offline dan mendistribusikannya kembali via online.

"Kami menyebutnya online to offline to online," katanya.

https://www.youtube.com/embed/UAmCaVFaItM

Dia mengambil contoh salah satu situs berita yang dinaungi IDN Media, IDN Times. Pada Januari 2019, IDN Times meluncurkan IDN Times Millennial Summit di Jakarta sebagai ajang yang mempertemukan lebih dari 3 ribu kaum millennial dengan para pemimpin bangsa, tokoh politik, pengusaha, olahragawan, seniman, aktivis serta tokoh dari beragam ilmu dan disiplin lainnya.

Dari pertemuan itu, lahirlah Indonesia Millennial Report—yang berisi komitmen anak muda Indonesia untuk membawa bangsanya lebih maju—dan puluhan video inspiratif dari 60 lebih narasumber yang bisa dinikmati secara bebas di YouTube.

"Jadi, dari artikel, disukai pembaca. Bikin acara dan sajikan secara online," sambung William.

3. Berbagi wawasan dengan Pertamina

Dari Online ke Aktivitas Offline, Lalu Disajikan Lagi Secara OnlineIDN Times/Yogie Fadila

Di pertemuan tersebut, IDN Media juga memberi sejumlah contoh pemanfaatan media sosial demi menggaet perhatian kaum millennial yang mana juga merupakan pangsa pasar bagi perusahaan BUMN tersebut. 

Harapan William, pengalaman IDN Media dalam meraih lebih dari 50 juta pembaca setiap bulan bisa menjadi wawasan baru bagi Pertamina untuk memasarkan produk terbaik mereka ke millennial, sebuah generasi yang sedang giat-giatnya berkarya.

Baca Juga: Pertamina Perkenalkan Inovasi Perangkat Lunak PertafloSIM ke Mahasiswa

Topik:

  • Yogie Fadila
  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya