Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid (IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Yogyakarta, IDN Times - Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid menyarankan budayawan Butet Kartaredjasa melapor ke polisi soal nomor WhatsApp miliknya yang dilumpuhkan kemarin Sabtu (9/12/2023).  

"Saran saya memang Pak Butet langsung melakukan pelaporan," kata Yenny yang kini didapuk sebagai Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat ditemui di kawasan Alun-alun Utara Kota Yogyakarta, Minggu (10/12/2023) pagi.

 

1. Mencegah muncul kecurigaan

Butet Kartaredjasa. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Menurut Yenny, pelaporan dan tindaklanjut oleh polisi salah satunya demi mencegah agar tidak menimbulkan kecurigaan terhadap pihak-pihak tertentu.

Yenny berpendapat, kecurigaan akan keterlibatan oknum pihak-pihak tertentu bisa saja muncul menimbang figur Butet sebagai seniman yang vokal bicara soal kondisi politik lewat parodi maupun satirenya.

Apalagi momen WA lumpuh tersebut jarak waktunya berdekatan dengan pernyataan Butet soal dirinya yang mendapat intimidasi ketika hendak pentas teater di Taman Ismail Marzuki pada Desember awal kemarin.

"Tentunya berharap aparat kepolisian segera menindak kejadian ini sehingga tidak terjadi kecurigaan. Kalau tidak segera ditindak, maka ya tidak bisa dipungkiri di masyarakat akan timbul kecurigaan. Bahwa yang melakukan tindakan-tindakan seperti itu adalah orang-orang yang punya kemampuan tertentu, bukan orang-orang sembarangan," ucap Yenny.

 

2. Cek respons aparat

Editorial Team