Wisatawan Asal Jawa Timur Dominasi Kunjungan Tempat Wisata di Sleman

- Wisatawan nusantara mendominasi kunjungan di Sleman, dengan kenaikan jumlah kunjungan hingga 8,94 persen dibanding tahun sebelumnya.
- Jawa Timur menjadi provinsi asal wisatawan terbanyak, menyumbang 29,27 persen dari total kunjungan wisatawan ke Sleman.
- Tiga destinasi wisata paling populer di Sleman adalah Ibarbo Park, Candi Prambanan, dan Kaliurang, dengan moda transportasi darat menjadi favorit wisatawan.
Sleman, IDN Times - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mencatat jumlah kunjungan wisatawan tahun ini meningkat 8,94 persen dibanding periode sama 2024. Tempat wisata di Sleman periode Januari hingga Juni 2025 dikunjungi sebanyak 4.294.897 wisatawan.
"Jumlah kunjungan ini meningkat sebesar 8,94 persen bila dibandingkan dengan kunjungan pada periode yang sama pada 2024 sebanyak 3.942.568 kunjungan," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Kus Endarto, Minggu (13/7/2025).
1. Didominasi wisatawan nusantara

Dibandingkan tahun sebelumnya, kunjungan wisatawan pada Juni 2025, juga naik 0,61 persen, sedangkan bila dibandingkan bulan Mei 2025 terdapat kenaikan 6,68 persen, dengan jumlah kunjungan didominasi wisatawan nusantara.
"Wisatawan nusantara masih mendominasi dengan total 4.190.179 kunjungan atau 97,56 persen," katanya dikutip Antara.
2. Wisatawan Jawa Timur dominasi kunjungan

Jumlah kunjungan wisatawan nusantara pada semester pertama 2025 didominasi wisatawan dari Pulau Jawa sebesar 85 persen, terbanyak berasal dari Jawa Timur. "Provinsi dengan kunjungan wisatawan tertinggi adalah Jawa Timur sebesar 29,27 persen, Jawa Tengah 24,28 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 13,41 persen, Jawa Barat 7,87 persen, DKI Jakarta 6,71 persen dan Banten 3,45 persen," katanya.
3. Tempat wisata di Sleman yang paling banyak dikunjungi

Tiga destinasi wisata di Sleman yang paling banyak dikunjungi adalah Ibarbo Park, Candi Prambanan serta Kaliurang. "Adapun tiga destinasi pilihan wisatawan selama periode ini adalah Ibarbo Park, Candi Prambanan dan kawasan Kaliurang dan Kaliadem, termasuk atraksi 'lava tour' jip Merapi," katanya.
Sementara untuk moda transportasi yang banyak dipakai wisatawan nusantara, menurut Kus Endarto terbanyak adalah transportasi darat, sebesar 59,20 persen dan kereta api hingga 35,79 persen.