Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi air bersih (IDN Times/Ervan)

Intinya sih...

  • Warga Bantul mengeluhkan tagihan PDAM melonjak hingga Rp2.526.000, disampaikan di media sosial.
  • Direktur Umum PDAM Bantul memberikan diskon 50% dan cicilan 13 kali atas keluhan pelanggan terkait kebocoran instalasi water meter.
  • Pelanggan diminta untuk segera melapor jika mengalami kejadian serupa, PDAM siap membantu perbaikan instalasi pipa di rumah pelanggan atau konsumen.

Bantul, IDN Times - Warga Bantul mengeluhkan tagihan PDAM melonjak hingga Rp2.526.000. Keluhan itu disampaikan di media sosial oleh akun @Ysstu Sweety yang kemudian diunggah oleh akun media sosial X@merapi_uncover.

Demi Allah, kaga ikhlas, gue bayar cicilan air disuruh nyicil tagihan air 1,3 juta. Demi Allah ga ikhlas, merasa rakyat kecil!! Bagi PDAM, biasa bayar Rp60 ribu tiba-tiba muncul tagihan 2,5 juta dicek ada kebocoran saluran pipa. Suruh buat surat keringanan jadi 1,3 juta

Direktur Umum PDAM Bantul, Yudi Indarto, mengatakan keluhan berasal dari pelanggan PDAM warga yang terletak di salah satu perumahan Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan. Setelah diteliti, terdapat kebocoran instalasi water meter.

"Ada kebocoran instalasi pipa dari water mater ke rumah pelanggan sehingga itu mutlak tanggung jawab konsumen," katanya, Senin (9/9/2024).

 

1. PDAM beri diskon 50 persen

ilustrasi uang (unsplash.com.Mufid Majnun)


Menurut Yudi Indarto, atas keluhan pelanggan tersebut, PDAM telah memberikan diskon hingga 50 persen. Selain itu, kekurangan pembayaran bisa dicicil sebanyak 13 kali. Lebih lanjut Yudi menjawab, tagihan sebesar Rp2,5 juta kepada pelanggan merupakan akumulasi tagihan selama dua bulan yakni bulan Juli dan Agustus dan

"Coba cek PDAM mana lagi yang memberikan kelonggaran angsuran hingga 13 kali," ucapnya.

 

2. Minta unggahan dihapus

Himbauan dari PDAM Bantul jika ada instalasi pipa air bocor.(Dok.PDAM Bantul)

Yudi menambahkan pelanggan sudah diberitahu jika kebocoran adalah tanggung jawab pelanggan. Bahkan, pelanggan sanggup mengangsur hingga 13 kali. PDAM juga minta agar unggahan di media sosial tersebut dihapus, tetapi oleh pelanggan tidak dihapus.

"Tapi kita tidak memberikan klarifikasi di media sosial. Di sisi lain banyak warganet yang juga paham jika kerusakan instalasi pipa di rumah pelanggan dari water mater adalah tanggung jawab konsumen," ungkapnya.

3. Jika ada kebocoran pelanggan diminta melapor

Ilustrasi meteran air milik PDAM. (IDN Times/istimewa)

Yudi menambahkan, jika ada pelanggan PDAM yang mengalami kejadian serupa diharapkan untuk segera melapor. PDAM akan siap membantu perbaikan instalasi pipa di rumah pelanggan atau konsumen.

"Jadi kalau ada anomali tagihan PDAM tinggi tidak seperti biasanya segera lapor ke kami, agar segera dilakukan pemeriksaan, ada tidaknya kebocoran pada instalasi pipa yang ada di rumah konsumen atau ada masalah lainnya. Kalau kebocoran instalasi di luar rumah pelanggan tentu itu menjadi tanggung jawab PDAM," katanya.

Editorial Team