Warga Bokoharjo saat mengikuti sosialisasi Tol solo-Yogyakarta pada Rabu (4/12). IDN Times/Siti Umaiyah
Sementara itu, Siti Handayani (60) warga Pelemsari, yang baru saja membangun rumah di Jobohan mengaku juga masih bingung mengenai tanahnya yang dimilikinya. Pasalnya, baru bulan Oktober lalu rumah yang dibagun di Jobohan baru selesai dibagun dan rencananya akan ditempati pada Maret 2020 mendatang.
Dia mengaku, tanah miliknya seluas 6-7 meter yang berada di depan rumah akan terkena dampak tol. Handayani mempertanyakan gangguan yang akan terjadi di depan rumahnya.
"Saya baru saja bangun rumah untuk anak saya di Jobohan. Rencananya juga akan mendirikan usaha laundry dan seluruh persiapan seperti drainase yang lainnya sudah dibagun. Nanti kalau ada tol ditakutkan usahanya akan terkenda, " katanya
Handayani mengaku lebih memilih tanahnya diganti rugi seluruhnya dan pindah, daripada hanya sebagian dan mengganggu aktivitas sehari-hari.