Yogyakarta, IDN Times - Kelompok budaya asal Yogyakarta, Patembayan Nusantara melarung foto Ade Armando di Sungai Gajahwong, Gambiran, Umbulharjo, Selasa (5/12/2023).
Hal ini mereka lakukan sebagai bagian dari upacara Larung Sukerta yang bertujuan untuk membersihkan segala hal negatif, sekaligus penolakan atas pernyataan Ade Armando yang menyebut Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dinasti politik .
Upacara Larung Sukerta ini diikuti belasan peserta, salah satunya sosok yang mengenakan kostum dan topeng Ade Armando. Upacara diawali dari Taman Wisata Legawong, Gambiran, Umbulharjo. Dimulai usai sosok berkostum Ade Armando menyalakan kembang api di kedua tangannya sambil tertawa bak kesetanan.
Di belakangnya, peserta upacara membacakan suluk tetembangan sambil menyalakan dupa dan melempar bunga sepanjang perjalanan menyusuri jalan-jalan kampung.
Tetembangan dibacakan dalam dua bahasa, yakni Bahasa Jawa dan Sansekerta yang mengandung makna doa dan harapan agar Yogyakarta tetap terjaga dalam harmoni.