Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Menurut Anton, Satgas COVID-19 Kapanewon Srandakan dan Satgas COVID-19 Kalurahan Trimurti terus mendekati warga Lopati yang terlibat dalam pemakaman pasien COVID-19 tanpa prokes agar bersedia dites.
"Jadi sampai hari ini tadi kita sudah berusaha melakukan pendekatan kepada warga yang terlibat dalam pemakaman untuk bersedia menjalani uji swab. Namun demikian belum ada titik temu atau warga belum bersedia untuk diuji swab PCR," ungkapnya.
"Kita ya kita tetap akan berusaha dan melayani masyarakat, karena jika terkena yang kena masyarakat. Jika negatif ya sudah, namun jika ada yang positif ya menjalani perawatan," katanya.
Lebih jauh Anton mengatakan masih ada waktu dua hari untuk meyakinkan masyarakat agar bersedia untuk menjalani uji swab PCR. Rencananya, uji swab PCR tidak dilakukan di puskesmas tetapi petugas akan langsung datang ke Lopati.
"Warga yang namanya masuk tracing kontak erat tinggal datang dan akan diambil sampel uji swab PCR oleh petugas," ujarnya.