Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Evakuasi korban dari dalam sumur.(doc.Humas Basarnas Yogyakarta)

Kulon Progo, IDN Times - ‎Seorang warga Sayangan RT 12, Banjararum, Kabupaten Kulon Progo, Supardiyanto (65) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur dengan kedalaman delapan meter pada Sabtu (29/1/2022).

1. Informasi dari BPBD Kulon Progo adanya kondisi yang membahayakan manusia‎

Kepala Basarnas Yogyakarta, Lalu Wahyu Efendi. IDN Times/Siti Umaiyah

Kasus Supardiyanto ditemukan meninggal di dalam sumur berawal adanya informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo kepada Kantor Basarnas Yogyakarta. 

"Kita mendapatkan informasi dari BPBD Kulon Progo adanya kondisi yang membahayakan manusia. Satu orang tercebur sumur di Sayangan, Banjararum, Kulon Progo atas nama Supardiyanto," ujar Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L. Wahyu Efendi, Sabtu (29/1/2022).

2. Kantor Basarnas kirim satu tim rescue

Evakuasi korban dari dalam sumur.(doc.Humas Basarnas Yogyakarta)

Informasi yang didapatkan Kantor Basarnas Yogyakarta, kejadian berawal saat korban pergi dari rumah sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah dilakukan pencarian, keluarga tak juga korban.

Sekitar pukul 15.00 WIB, keluarga menemukan korban berada di dalam sumur. Warga langsung menghubungi BPBD Kulon Progo untuk minta pertolongan evakuasi.

"BPBD Kulon Progo memberitahu Basarnas Yogyakarta. Kita kemudian kirim satu tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan vertikal untuk evakuasi korban dari dalam sumur," ujarnya.

3. Korban dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia‎

Evakuasi korban dari dalam sumur.(doc.Humas Basarnas Yogyakarta)

Setelah tiba di lokasi, tim rescue langsung melakukan mengambil korban di dalam sumur. Namun proses evakuasi yang berlangsung sekitar 10 menit, tim Basarnas menemukan korban telah meninggal dunia.

"Korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ucapnya.

 

Editorial Team