Warga Kaligintung Tolak Ganti Rugi Tanah Proyek Kereta Bandara YIA

Kulon Progo, IDN Times - Warga Desa Kaligintung, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo memilih aksi walk-out saat pembahasan tawaran ganti rugi tanah pembangunan kereta api Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA).
Aksi tersebut dilakukan karena warga merasa harga tanah yang diajukan tidak sesuai dengan pasaran.
1. Warga hanya diberi kesempatan menolak atau menerima besaran kompensasi tanah
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Ali Bahroji mengatakan pada awalnya warga mengira hanya diajak untuk bermusyawarah terkait ganti rugi tanah untuk pembangunan jalur kereta api menuju Bandara YIA. Namun kenyataannya warga hanya diberi pilihan untuk menerima atau menolak harga ganti rugi tanah.
"Jadi tidak ada musyawarah. Kita hanya diminta datang ke balai desa untuk menerima atau menolak. Makanya kita membubarkan diri," katanya, Rabu (6/11).