Gunungkidul, IDN Times - Sejumlah orang tua wali murid SDN Tepus 2 Kabupaten Gunungkidul menginginkan pemerintah membangun kembali sekolah yang terdampak proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Seluruh siswa SDN Tepus 2 sendiri kini sudah mendapatkan sekolah baru setelah diregrouping dengan sekolah lainnya.
"Seluruh siswa sudah dipindah sesuai dengan keinginan orang tua," kata Kepala Dinas Pendidikan, Gunungkidul, Nunuk Setyowati saat dihubungi wartawan, Rabu (7/9/2022).
Salah seorang wali murid, Joko mengatakan anaknya saat ini duduk di kelas tiga SD dan harus pindah ke sekolah lainnya.
"Kita titipkan pembelajaran anak pada 1 September 2022 kemarin. Soalnya agar data anak didik tidak terhapus oleh sistem,"katanya.
Joko berharap Pemkab Gunungkidul tetap membangun kembali sekolah tersebut karena letak rumah sangat jauh (dari SD saat ini anak sekolah). "Kami berharap tetap dibangunkan gedung sekolah lagi," ujarnya.
Nunuk mengakui setelah seluruh siswa dipindah, ada orang tua yang meminta pemerintah untuk membangun sekolah yang lama. Hanya, Dinas Pendidikan Gunungkidul masih mengkaji usulan tersebut.
"Masih dikaji untuk rencana tersebut," ucapnya.
SDN Tepus 2 terpaksa dibongkar karena adanya pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Jawa tahun 2021 yang lalu. Akibat pembongkaran itu, proses belajar mengajar siswa terpaksa dilakukan di kantor tiga balai padukuhan setelah pembongkaran.
"Nanti kita lagi, apakah memungkinkan dibangun gedung baru atau tidak. Jika memenuhi persyaratan mengapa tidak? (dibangun)," ujarnya.