Yogyakarta, IDN Times - Suhu udara dingin terasa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beberapa hari terakhir. Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono menyebut suhu udara dingin dipicu menguatnya angin Monsun Timuran atau Monsun Australia yang membawa massa udara kering dan dingin.
"Kondisi suhu udara yang lebih dingin ini karena adanya pergerakan massa udara dari Australia yang membawa massa udara dingin dan kering melewati wilayah Indonesia atau disebut dengan Monsun Dingin Australia," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono dalam keterangannya, Sabtu (12/7/2025). Fenomena ini dalam istilah lokal dikenal sebagai mbediding dan lazim terjadi selama puncak musim kemarau.