Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Bantul Tertipu, Beli Minyak Goreng Ternyata Air Sumur

Ilustrasi menuangkan minyak goreng (unsplash.com/fulviociccolo)
Ilustrasi menuangkan minyak goreng (unsplash.com/fulviociccolo)

Bantul, IDN Times - Seorang warga Plumbon, Banguntapan, Kabupaten Bantul, berinisial SH (56), menjadi korban penipuan oleh penjual minyak goreng keliling pada Kamis (17/10/2024). SH membeli 15 jeriken minyak goreng, namun setelah diperiksa, jeriken-jeriken tersebut ternyata berisi air sumur, bukan minyak goreng seperti yang dijanjikan.

1. Korban membeli 15 jeriken minyak goreng

Kasi Humas Polres Bantul, AKP. I Nengah Jeffry. (IDN Times/Daruwaskita))
Kasi Humas Polres Bantul, AKP. I Nengah Jeffry. (IDN Times/Daruwaskita))

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengungkapkan kasus penipuan ini bermula saat korban, SH, membeli minyak goreng dari seorang pedagang keliling pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Korban membeli sekitar 15 jeriken minyak goreng. Setiap jeriken berisi 25 kilogram minyak goreng," katanya, Senin (18/11/2024).

2. Saat akan dikemas untuk dijual kembali ternyata jeriken isinya air sumur

ilustrasi minyak goreng asli (vecteezy.com/Muhammad Fawaid)
ilustrasi minyak goreng asli (vecteezy.com/Muhammad Fawaid)

Pada Jumat (18/10/2024), korban bermaksud mengemas minyak goreng dari jeriken untuk dijual secara eceran. Namun, saat membuka jeriken tersebut, ia terkejut mendapati isinya bukan minyak goreng, melainkan air sumur.

"Jadi jeriken itu warnanya biru sehingga isinya tidak terlihat warna minyak gorengnya," ucapnya.

Setelah menyadari menjadi korban penipuan, korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Banguntapan. "Korban mengalami kerugian hingga Rp6 juta," jelasnya.

Jeffry menambahkan, korban mengaku tidak mengenal pelaku, tetapi mengetahui bahwa pelaku sering berkeliling pasar menjual minyak goreng setiap bulan sekali.

3. Polisi masih mendalami laporan dari korban

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jeffry menyatakan bahwa polisi saat ini tengah menyelidiki kasus penipuan minyak goreng tersebut, termasuk memintai keterangan dari sejumlah saksi.

"Untuk kasus penipuan minyak goreng masih lidik, jika ada perkembangan nanti kami sampaikan," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us