Gedung Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta di Jalan Ring Road Barat, Dowangan, Banyuraden, Gamping, Sleman. (IDN Times/Herlambang Jati)
UNU Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Didirikan pada 2017, saat ini UNU Yogyakarta didukung 138 dosen dan karyawan dengan jumlah mahasiswa aktif mencapai 1.670 orang. Kampus ini memiliki 5 Fakultas dan 11 Prodi. Kelima fakultas tersebut adalah Fakultas Industri Halal, Fakultas Dirasah Islamiyah, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknologi Informasi, dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Adapun 11 Prodi meliputi Agribisnis, Teknologi Hasil Pertanian, Studi Islam Interdisipliner, Akuntansi, Manajemen, Teknik Elektro, Informatika, Teknik Komputer, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Tahun ini, UNU Yogyakarta mengalami transformasi kepemimpinan yang mayoritas diisi generasi muda dan menjadi momentum akselerasi pengembangan universitas. UNU Yogyakarta saat ini juga tengah menyiapkan sejumlah Program Unggulan antara lain pendirian ‘Graduate School of Future Studies’ dan ‘Graduate School of Islam and the Future’ yang bekerjasama dengan Uni Emirat Arab. Penandatanganan MoU-nya telah dilakukan pada Juli 2022 di hadapan Presiden, Joko Widodo dan Presiden UEA, Mohamed bin Zayed.
Program Unggulan berikutnya apakah pendirian ‘SMK Masa Depan’ dan ‘Politeknik Masa Depan’ di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). SMK dan politeknik ini hasil kerjasama UNU Yogyakarta dengan berbagai pihak, meliputi Kementerian Maritim dan Investasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Tenaga Kerja, pengelola KITB, Pemerintah Kabupaten Batang, dan PBNU.